
TPUA kembali serahkan 3 video bukti baru terkait ijazah Jokowi
Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) kembali mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 14 Juli 2025. TPUA datang untuk memberikan tiga bukti baru terkait dugaan kasus ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka yang datang di antaranya, Wakil Ketua TPUA, Riza Fadilah, dan Anggota TPUA, Kurnia Tri Royani. Riza pun meminta penyidik Bareskrim Polri menindaklanjuti bukti-bukti baru tersebut.
“Nah ini maksudnya, pihak Bareskrim teliti, nama-nama sudah disebut sebagai petunjuk, teliti, selidiki, gitu,” kata Riza di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Riza menjelaskan, tiga video yang dimaksud yakni, podcast Topi Merah dengan Refly Harun yang diunggah pada RH Channel. Dalam video itu, menurutnya, terdapat analisis yang menunjukkan ijazah Presiden ketujuh Indonesia Jokowi, tidak identik dan diduga palsu.
Kemudian, video podcast antara Darmawan Sepriyossa dengan mantan intel Badan Intelijen Negara (BIN) Kolonel (Purn.) Sri Radjasa Chandra yang diunggah ke channel YouTube Forum Keadilan TV. Menurutnya, video ini berkaitan dengan investigasi pembuatan ijazah palsu Jokowi pada 2012–2014.