9 Orang Ditangkap Terkait Dugaan Penyekapan di Tangsel

9 Orang Ditangkap Terkait Dugaan Penyekapan di Tangsel

Penangkapan pelaku penyekapan (foto: freepik)

Polda Metro Jaya menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, dalam kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan terhadap sejumlah orang di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, seluruh tersangka kini telah resmi ditahan.

“Sembilan orang jadi tersangka,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Kasus tersebut disebut bermodus pura-pura membeli mobil melalui sistem cash on delivery (COD). Dari hasil penyelidikan, para pelaku terdiri dari delapan pria dan satu perempuan, masing-masing berinisial MAM (41), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, MA (39), serta seorang perempuan berinisial NN (52).

“Mereka sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya,” tambah Ade Ary.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait jaringan serta motif di balik aksi penyekapan tersebut.

slot500 daftar

Nyerah Tekan Putin, Trump Sebut Erdogan Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina

Nyerah Tekan Putin, Trump Sebut Erdogan Bisa Selesaikan Perang Rusia-Ukraina

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam KTT Perdamaian Gaza/Foto: Biro Pers dan Media

 Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai pemimpin yang memiliki kemampuan membantu menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump saat berada di dalam pesawat yang membawanya kembali ke AS usai kunjungan dari Timur Tengah. Demikian laporan yang dikutip kantor berita Ukraina, Ukrinform, Selasa (14/10/2025).

Ketika ditanya apakah ada pemimpin lain, khususnya Presiden Turki, yang dapat membantu menyelesaikan perang antara Rusia dan Ukraina, Trump menjawab tegas, “Erdogan bisa.”

Menurut Trump, pemimpin Rusia Vladimir Putin memiliki rasa hormat terhadap Erdogan. “Dia dihormati oleh Putin. Dan dia adalah teman saya,” ujar Trump.

Trump menekankan hanya akrab dengan para pemimpin yang tangguh, bukan yang lemah. Ia menambahkan Erdogan juga memiliki hubungan yang sangat baik dengannya.

spin88

Massa Aksi Palestina Usulkan PBB Bentuk ‘Ruang Palestina’ Khusus di Markas Besar

Massa Aksi Palestina Usulkan PBB Bentuk 'Ruang Palestina' Khusus di Markas Besar

Aksi Bela Palestina mengusulkan kepada PBB membuat ruang khusus bagi Palestina di markas besar

Aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Jakarta Pusat, mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat ruang khusus bagi Palestina di markas besarnya. Usulan ini dibacakan sejumlah tokoh melalui deklarasi aksi hari ini.

“Mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membuat ‘Palestina Room,’ ruang Palestina di markas PBB untuk koordinasi bagi persiapan kemerdekaan Palestina,” bunyi poin deklarasi tersebut.

Adapun, aksi hari ini bisa terselenggara berkat inisiasi yang dilakukan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina). Dalam deklarasi tersebut, API-Palestina juga mengajak seluruh bangsa Indonesia dan umat Islam di dunia untuk meninggalkan perpecahan dan menolak normalisasi dengan penjajah Israel.

“Dan bersatu dalam satu barisan keimanan dan kemanusiaan demi membela pembebasan Palestina dan keselamatan Masjidil Aqsa,” tuturnya.

Diketahui, poin deklarasi tersebut dibacakan secara bergantian oleh para tokoh yakni, Ketua Umum FSLDK, M. Fadhil Abdurrahim; Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid; Pengurus Front Persaudaraan Islam (FPI), Buya Husein; Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI, Bunyan Saptomo; Aktivis Palestina, KH. Ferry Nur; Sekretaris OC ARIBP, Dr. Oke Setiadi.

Diberitakan sebelumnya, Aktivis Palestina dan Founder INH, Muhammad Husein menyerukan Pemerintah Indonesia untuk terus mengawal gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

Driver Ojol Ikut Kawal Sidang Praperadilan Nadiem Makarim

Driver Ojol Ikut Kawal Sidang Praperadilan Nadiem Makarim

Para driver ojol mengawal praperadilan Nadiem Makarim

Belasan driver ojek online mendatangi PN Jakarta Selatan untuk ikut mengawal sidang praperadilan sah atau tidaknya penetapan tersangka mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim pada Jumat (10/10/2025) ini. Mereka menyampaikan dukungannya pada Nadiem dan keluarganya.

“Sebagai teman lah karena saya dengan Nadiem itu di 2010 merintis bareng-bareng. Jadi, saya kasih support dukungan sebagai teman, sebagai sahabat, kebetulan ini teman-teman saya seangkatan di 2010 yang sampai saat ini masih nge-gojek,” ujar Driver Gojek 001, Mulyono di PN Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, ada sebanyak 12 orang driver ojol yang datang untuk mengawal sidang mantan Pendiri dan CEO Gojek, Nadiem pada Jumat (10/10/2025) tersebut. Mereka datang ke pengadilan atas inisiatif sendiri yang merasa masih sebagai sahabat Nadiem.

“Kami support sebagai sahabat, teman, sebagai sama-sama dahulu kita merintis di Gojek. Karyanya Nadiem sampai saat ini masih menghidupi jutaan orang yang ada di Indonesia, kami kasih dukungan moral, bahwasanya ini sahabat-sahabatmu, teman di 2010 masih ada,” tuturnya.

Dia berharap, perkara yang menjerat Nadiem Makarim itu bisa segera selesai dan hukum bisa ditegakkan dengan seadil-adilnya. Dia pun percaya Nadiem bukan orang yang telah melakukan dugaan korupsi sebagaimana dituduhkan padanya.

“Pastinya kaget, seakan gak percaya, karena satu sisi kami-kami ini kenal dari 2010, itu tahu lah karakternya Nadiem bagaimana, orang yang pola hidupnya sangat-sangat sederhana. dia ke mana-mana pun selalu naik ojek. Itu sih, secara pengenalan dari saya dari 2010 sampai saat ini,” katanya.

Dalam persidangan, hadir pula ibu Nadiem bernama Atika Algadri maupun ayah Nadiem bernama Nono Anwar, serta istri Nadiem bernama Franka Franklin. Mereka selalu hadir mengawal jalannya sidang praperadilan Nadiem.

Prabowo Lantik Sejumlah Duta Besar di Istana, Salah Satunya Andy Rachmiyanto Dubes RI untuk Belgia

Prabowo Lantik Sejumlah Duta Besar di Istana, Salah Satunya Andy Rachmiyanto Dubes RI untuk Belgia

Prabowo Lantik Sejumlah Duta Besar di Istana, Salah Satunya Andy Rachmiyanto Dubes RI untuk Belgia

 Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik sejumlah Duta Besar (Dubes) RI untuk sejumlah negara. Adapun salah satu yang akan dilantik yakni Dubes RI untuk Belgia, Andy Rachmiyanto.

Pantauan Okezone, Andy Rachmiyanto sendiri tiba di Kompleks Istana Kepresidenan dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam dan dasi berwarna biru. Saat dikonfirmasi, ia pun berkelakar.

“Kira-kira, tuh pada tahu,” ucap Andy saat ditanyakan awak media terkait pelantikannya sebagai Dubes RI untuk Belgia, Rabu (8/10/2025).

Namun saat ditanyakan apakah dirinya nanti masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, dia pun membenarkan. “Sementara masih,” jelas dia.

Sebagai informasi, pada Senin (25/8/2025) lalu, Presiden Prabowo Subianto telah melantik enam duta besar (Dubes).

Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim

Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim

Suasana praperadilan yang diajukan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim

 Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta agar hakim tunggal, I Ketut Darpawan menolak permohonan praperadilan yang diajukan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Kejagung menilai permohonan yang diajukan Nadiem tidak berlandaskan hukum.

Kejagung menilai dalil-dalil yang diajukan Nadiem untuk menggagalkan status hukum tersangkanya dalam perkara dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek tidaklah benar.

“Berdasarkan uraian-uraian sebagaimana tersebut di atas, termohon berkesimpulan bahwa semua dalil-dalil yang dijadikan alasan pemohon untuk mengajukan permohonan praperadilan ini adalah tidak benar,” kata jaksa Jampidsus Kejagung, Senin (6/10/2025).

Dalam eksepsinya, jaksa juga meminta agar hakim menerima eksepsi yang diajukan Kejagung. Jaksa juga menilai permohonan praperadilan yang diajukan Nadiem merupakan cacat formil dan bukan kewenangan dari praperadilan.

“Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” katanya.

Jaksa juga meminta hakim untuk mengabulkan seluruh keterangan dan jawaban dari termohon. Selaras dengan itu, jaksa juga meminta seluruh permohonan dari kubu Nadiem ditolak.

“Menolak permohonan praperadilan dari pemohon untuk seluruhnya, membebankan biaya perkara kepada pemohon,” kata jaksa.

Tangis dan Harap di RS Bhayangkara, Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny Tunggu Kepastian

Tangis dan Harap di RS Bhayangkara, Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny Tunggu Kepastian

Keluarga korban di RS Bhayangkara Polda Jatim

 Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025). Tempat ini menjadi pusat duka bagi keluarga korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Sejak pagi, keluarga korban tampak memadati area rumah sakit, menanti kabar identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Di antara mereka, tampak Tohari, warga Sampang, Madura, yang datang bersama keluarganya. Dengan tatapan kosong dan penuh harap, ia menunggu kabar tentang dua adiknya, Zaki dan Alfi, santri yang baru tiga bulan menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. Hingga kini, keduanya belum berhasil teridentifikasi.

“Kami sudah menyerahkan sampel DNA dan berharap proses identifikasi segera selesai. Kami hanya ingin tahu kondisi adik-adik kami,” ujar Tohari dengan suara bergetar.

Tohari dan keluarganya memilih untuk tetap menginap di area rumah sakit, berharap setiap kabar dari tim identifikasi bisa segera mereka terima. Mereka bukan satu-satunya keluarga yang menunggu dalam cemas. Sejumlah keluarga lain juga terlihat bergantian memberikan data ante mortem kepada petugas DVI.

Kapal Perang Terbesar di Asia Tenggara hingga Drone Tempur Unjuk Kekuatan di Teluk Jakarta

Kapal Perang Terbesar di Asia Tenggara hingga Drone Tempur Unjuk Kekuatan di Teluk Jakarta

Kapal Perang Terbesar di Asia Tenggara hingga Drone Tempur Unjuk Kekuatan di Teluk Jakarta

 Kapal perang terbesar di Asia Tenggara yaitu KRI Brawijaya-320 hingga kapal selam Indonesia menunjukkan kekuatan maritimnya di Teluk Jakarta, pada Kamis (2/10/2025). Momen ini terjadi dalam kegiatan parade kapal perang atau sailing pass yang diselenggarakan TNI AL.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri parade dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Kapal yang membawa Kepala Negara ini berlayar dari markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.

KRI Brawijaya-320 yang merupakan kapal perang terbesar di Asia Tenggara ini memimpin parade di Teluk Jakarta. Terdapat 51 kapal perang yang ikut dalam parade di barisan belakangnya.

Selain KRI Brawijaya-320, terdapat dua buah kapal selam yang berjalan beriringan melintas persis di samping KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, tempat Presiden dan Wakil Presiden menyaksikan parade tersebut. Kemunculan dua kapal selam ini turut mendapatkan sorotan.

Selain dua kapal selam, parade juga ditampilkan kapal perang lainnya yang terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet, 2, 3 Kapal LST dan LPD, 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.

Sementara, unsur kapal dari kedinasan lain seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan juga turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.

BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG Imbas Adanya Kasus Keracunan MBG

BGN Nonaktifkan Sementara 56 SPPG Imbas Adanya Kasus Keracunan MBG

Ilustrasi dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan paket

Badan Gizi Nasional (BGN) menonaktifkan sementara 56 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengalami insiden terkait keamanan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan BGN tidak akan berkompromi terhadap persoalan yang menyangkut keselamatan penerima manfaat.

“Setiap SPPG wajib mematuhi standar keamanan pangan yang sudah ditetapkan. Nonaktif sementara ini adalah bagian dari proses evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan masyarakat, terutama anak-anak penerima MBG jadi prioritas utama,” kata Nanik dikutip, Selasa (30/9/2025).

SPPG yang dinonaktifkan ini termasuk di antaranya SPPG Bandung Barat Cipongkor Cijambu, SPPG Bandung Barat Cipongkor Neglasari, SPPG Bandung Barat Cihampelas Mekarmukti, dan SPPG Banggai Kepulauan Tinangkung (Sulawesi Tengah). 

Keputusan ini diambil setelah adanya laporan kasus gangguan kesehatan yang dialami sejumlah penerima manfaat usai mengonsumsi makanan dari SPPG tersebut.

Setidaknya 36 Orang Tewas Desak-desakan dalam Kampanye Artis Politisi India

Setidaknya 36 Orang Tewas Desak-desakan dalam Kampanye Artis Politisi India

Ilustrasi.

Setidaknya 36 orang tewas, termasuk anak-anak, dalam desak-desakan di sebuah kampanye politik di negara bagian Tamil Nadu, India selatan. Kampanye Vijay, seorang aktor yang menjadi politisi, pada Sabtu (27/9/2025) itu dihadiri puluhan ribu orang, kata pejabat negara bagian.

Menurut laporan media lokal, acara tersebut sempat tertunda beberapa jam. Tayangan gambar di televisi menunjukkan orang-orang pingsan di tengah kerumunan yang padat.

Politisi Senthil Balaji berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit setempat untuk mengonfirmasi kematian tersebut dan menambahkan bahwa lebih dari 50 orang lainnya terluka.

Korban tewas termasuk setidaknya 16 perempuan, sembilan laki-laki, dan enam anak-anak, ujar Menteri Kesehatan Negara Bagian Ma Subramanian kepada media lokal.

Kepala Menteri Tamil Nadu, MK Stalin, mengatakan beberapa orang dibawa ke rumah sakit setelah pingsan akibat terhimpit. Bantuan tambahan telah diminta dari dokter yang bertugas di distrik-distrik terdekat, tambahnya.