Kembali naik daun, kini sepeda fixie menjadi penopang penjualan sepeda di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Dari penuturan tiga pedagang sepeda yang ditemui CNBC Indonesia di lokasi, tren penjualan sepeda fixie kembali menunjukkan kenaikan usai sebelumnya sempat redup dan tergantikan oleh tipe sepeda lipat.
Pedagang sepeda, Darno (48) menyebut penjualan sepeda fixie perlahan mulai mengembalikan tren penjualan sepeda yang sempat anjlok pascapandemi Covid-19. Ia menyebut, penjualan sepeda mulai anjlok sejak akhir tahun 2022 lalu, usai tren bersepeda semasa pandemi luntur. Kini, berkat kembali naik daunnya sepeda fixie, tren penjualan sepeda mulai kembali normal.
“Sekarang kayaknya sudah mulai kembali normal, karena sekarang sudah banyak yang ke sepeda fixie. Saat ini yang lagi booming itu sepeda fixie, itu naik lagi trennya. Naik lagi mulai dari 2 bulan lalu,” kata Darno saat ditemui CNBC Indonesia di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Meski tren sepeda fixie yang sekarang ini tidak se-booming pada tahun 2010 silam, menurut Darno, setidaknya sepeda fixie kini mulai kembali digeluti masyarakat, khususnya para pecinta sepeda. Sebab, katanya, pada saat pandemi covid-19 lalu tipe sepeda fixie seakan kehilangan peminatnya.
“Pas Covid-19 kemarin itu hampir semua tipe sepeda laku keras, yang tipe sepeda lipat, BMX, sampai MTB. Kecuali tipe fixie, agak kurang pas itu, kalah saing sama sepeda lipat. Tapi dulu jauh sebelum Covid, tahun 2010 ya itu fixie booming banget, setiap hari itu sampai harus inden-inden,” ujarnya.
Adapun untuk harga jual sepeda fixie di kawasan Pasar Rumput beragam. Sebab, sepeda fixie sendiri merupakan tipe sepeda yang dijual custom, sehingga harga dibanderol sesuai dengan merek dari bagian-bagian sepeda yang digunakan.
Di toko sepeda milik Darno, sepeda fixie dibanderol mulai dari Rp1,5 juta sampai dengan Rp6 juta. Katanya, meskipun saat ini sepeda fixie kembali booming dan meningkatkan penjualan, namun harga untuk tipe sepeda tersebut tidak mengalami kenaikan, atau masih dalam kisaran harga normal.
“Karena fixie ini custom jadi nggak ada merek, tergantung merek dari bagian sepeda yang dipakai. Misal kerangka rodanya merek apa, setangnya apa, joknya apa itu menentukan harga keseluruhannya,” terang Darno.
Pedagang sepeda lainnya, Doni (39) menjual tipe sepeda fixie bekas di harga mulai dari Rp1 jutaan. Ia mengakui sepeda fixie saat ini sedang kembali ramai dicari konsumen.
“Kalau fixie agak naik nih sekarang trennya, dan kalau saya jualnya yang bekas. Harganya di Rp1 jutaan. Fixie ini memang lagi naik lagi,” ucap Doni.
Sama seperti Doni, Joko (24) juga menjual sepeda fixie bekas dengan harga di kisaran Rp1 juta sampai dengan Rp2,2 juta. Karena sedang booming, katanya, setiap hari ada saja orang yang mencari dan melihat-lihat sepeda fixie yang dijualnya.
“Sekarang lagi musimnya lagi fixie. Harganya mulai dari Rp1 juta sampai Rp2,2 juta, itu bekas. Setiap hari ada saja yang cari sepeda fixie,” kata Joko.