Heka Leka rayakan hari jadi ke-13 tahun dengan membangun literasi anak

Heka Leka rayakan hari jadi ke-13 tahun dengan membangun literasi anak

Pendiri dan Direktur Heka Leka, Stanley Ferdinandus (kanan), bersama para mitra pada hari jadi Heka Leka ke-13 di Jakarta. (ANTARA/HO)

Heka Leka, yayasan yang fokus pada pendidikan anak-anak di Maluku, merayakan hari jadi ke-13 dengan membangun literasi dan meningkatkan kapasitas pendidikan kepada ribuan guru dan anak di wilayah terpencil.

Pendiri dan Direktur Yayasan Heka Leka, Stanley Ferdinandus, menjelaskan bahwa mereka telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 200 guru PAUD, memfasilitasi lebih dari 2.000 guru SD-SMA/SMK, membantu lebih dari 20.000 murid PAUD dan SD, serta menyalurkan lebih dari 50.000 buku melalui program “Maluku Membaca”.

Ia menjelaskan, sejak 2022 Heka Leka memperkuat program “Maluku Membaca” dengan mengembangkan Program Literasi Kepulauan. Mereka juga bekerja sama dengan Room To Read untuk pengembangan perpustakaan ramah anak di 12 Sekolah Dasar di Pulau Saparua.

Heka Leka menargetkan dapat menyelesaikan 100 perpustakaan ramah anak dari Pulau Haruku, Saparua, Nusalaut hingga Kepulauan Banda.

“Heka Leka sangat bersyukur memiliki jejaring yang sangat peduli mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Maluku,” kata Stanley Ferdinandus dalam siaran pers pada Selasa.

“Jejaring itu kemudian semakin erat menjadi persahabatan dan terus meluas, hingga pada usia kami yang ke-13 tahun ini telah memberikan banyak sekali perubahan positif bagi anak-anak Maluku,” sambung dia.

Mereka juga menjalin kesepakatan dengan Jalin Mimpi untuk menggerakkan program traveling dan sharing “Shareveling” bagi siapa saja yang ingin berwisata ke Maluku sambil menjadi relawan pendidikan.

Terdapat juga program “Jelajah Rempah” bersama komunitas pelari menggelar ajang lari di Maluku dan Jakarta sebagai usaha merealisasikan pembangunan 28 perpustakaan di Pulau Saparua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*