Poster film Kuasa Gelap. Foto: Instagram.
Film horor eksorsisme Kuasa Gelap menembus 1 juta penonton hanya dalam sepuluh hari setelah penayangannya pada 3 Oktober lalu. Dengan tema eksorsisme Katolik yang jarang diangkat dalam sinema Indonesia, Kuasa Gelap berhasil menarik perhatian masyarakat yang menginginkan nuansa baru di layar lebar.
Menurut situs pencatatan Bicara Box Office, Kuasa Gelap menjadi film Indonesia ke-16 yang mencapai lebih dari 1 juta penonton di 2024. Pencapaian tersebut menunjukkan besarnya antusiasme penonton terhadap film yang mengangkat tema keagamaan dengan pendekatan universal itu.
Dibintangi oleh Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, dan Lea Ciarachel, film ini tidak hanya relevan bagi penonton Katolik, tapi juga menyentuh isu-isu yang lebih luas. Kuasa Gelap mengeksplorasi trauma dan kesehatan mental melalui cerita eksorsisme, sehingga mampu menjangkau penonton dari berbagai latar belakang.
Pesan yang terkandung dalam film ini berhasil menembus batas agama dan budaya—bahkan menambah kedalaman narasi yang lebih dari sekadar horor. “Semoga pesan yang ada di film ini juga bisa berbicara ke lebih banyak penonton, tentang kekuatan iman dan Tuhan yang menjadi penolong manusia,” kata produser Robert Ronny, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Sambutan Positif di Luar Negeri
Setelah sukses di pasar domestik, Kuasa Gelap juga mendapat kesempatan tayang di Amerika Serikat dalam ajang Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF) 2024. Film besutan Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini diputar pada 12 Oktober 2024 di festival ke-10 tersebut, membuktikan bahwa apresiasi terhadap Kuasa Gelap tak hanya datang dari penonton dalam negeri.