Otoritas Amerika Serikat (AS) dan Jerman mengumumkan grup hacker dunia bernama Radar/Dispossessor berhasil dilumpuhkan. Selain itu 12 tersangka juga berhasil diidentifikasi.
Kedua belas tersangka berasal dari berbagai negara. Mulai dari Jerman, Ukraina, Rusia, Kenya, Serbia, Lithuania hingga Uni Emirat Arab.
Pihak berwenang juga telah membongkar server dan domain milik grup. Semuanya tersebar di tiga negara Jerman, AS, dan juga Inggris.
Menurut pihak berwenang, fokus mereka sekarang melakukan identifikasi lebih lanjut pada tersangka. Selain juga mendapatkan informasi mengenai perusahaan yang menjadi korban, dikutip dari Reuters, Rabu (14/8/2024).
Radar/Dispossessor didirikan pada Agustus 2023 dan pemimpinnya adalah moniker online ‘Brain’. Kelompok ini menargetkan perusahaan kecil dan menengah.
Pada awalnya, fokus tujuannya berada di AS namun akhirnya Radar/Dispossessor memperluas cakupan korbannya secara global. Salah satu target peretasan kelompok adalah rumah sakit.
Setidaknya ada 43 perusahaan di banyak negara yang telah menjadi korban. Termasuk diantaranya berasal dari Argentina, Australia, Belgia, Brazil, Honduras, India, Kanada, Kroasia, Peru, Polandia, Inggris, Uni Emirat Arab dan Jerman.
Namun nampaknya jumlah korban masih banyak yang belum diketahui. Menurut mereka, banyak perusahaan yang mungkin terkena dampak dan belum teridentifikasi.
Para pihak berwenang mengatakan kelompok tersebut masuk ke sistem IT perusahaan melalui sistem komputer yang rentan, password yang lemah dan kurangnya penggunaan otentikasi dua faktor.