Hentikan Polusi Plastik, RI Suarakan Ini di Forum Internasional

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dhong dalam Road To CNBC Indonesia Awads 2024. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyebut bahwa di tingkat global sampah menjadi polusi di lautan. Untuk itu permasalahan ini menjadi perhatian negara-negara di dunia.

“Saat ini sedang dibahas konvensi untuk mengatasi dan mengakhiri polusi plastik. Itu hasil Keputusan United Nation Environment Assembly (UNEA) kelima. Jadi keputusannya bagaimana melakukan end to plastic pollution. Saat ini juga sedang dibahas antara government negosiasi komitenya,” ujar dia dalam Road to CNBC Awards 2024 Best Company in Recycling and Waste Management, Jumat (4/10/2024).

Dalam forum tersebut, ungkap Alue negara-negara menyepakati untuk mengakhiri polusi plastic di lautan. Apalagi permasalahan ini semakin meluas dari tahun ke tahun dan harus diatasi secara global.

“Keempat polusi plastik bisa lintas batas, terutama plastik di lautan sehingga disarankan di UNEA ini ada full cycle dari sirkular ekonomi, terutama plastik. Sehingga harus ditangani secara serius sehingga diusulkan konvensi itu yang nanti penanganannya lebih ke legally bundling,” jelas Alue.

Dia menambahkan jika konvensi tersebut disepakati, Indonesia akan ambil bagian dengan menyiapkan infrastruktur, kelembagaan, pendanaan, dan sebagainya.

“Supaya kita menghindari, terutama untuk negara kita sendiri. Kita tidak ingin sampah, terutama plastik karena ini yang berbahaya, itu menyebabkan polusi daratan kemudian perairan lautan kita,” pungkas Alue.

Diketahui Indonesia punya prestasi yang buruk dalam hal pencemaran laut. Menurut data UNEP, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar kedua setelah China.

Setiap tahun Indonesia menghasilkan 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak terkelola, dan 1,29 juta ton di antaranya berakhir di laut. Sementara China menyumbang 3,53 juta ton sampah per tahun.

https://carolainsolera.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*