
Zico Soree mesin gol DVS 33 Ermelo dan berpotensi memperkuat Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
ZICO Soree menjadi mesin gol di saat Rafael Struick mandul. Apakah Patrick Kluivert siap mengangkut Zico Soree ke Timnas Indonesia? Zico Soree dan Rafael Struick sama-sama mengikuti seleksi masuk Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan turun di Piala Dunia U-20 2023.
1. Rafael Struick Kalahkan Zico Soree
Keduanya sama-sama turun sebagai starter saat Timnas Indonesia U-20 menantang Timnas Slovakia U-20 dalam laga uji coba yang dilangsungkan di Spanyol pada 19 November 2022. Hasilnya, Rafael Struick mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia U-20 saat itu, yang mana skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20- tumbang 1-2 dari wakil Eropa tersebut.
Alhasil, pelatih Timnas Indonesia U-20 saat itu, Shin Tae-yong, memilih Rafael Struick untuk menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Berkas naturalisasi Rafael Struick diurus berbarengan dengan Justin Hubner dan Ivar Jenner.
Bagaimana dengan Zico Soree? Zico Soree gagal menjalani proses naturalisasi karena dianggap kalah saing dari Rafael Struick.
Banyak yang mengapresiasi keputusan Shin Tae-yong saat itu. Sebab, Rafael Struick terbukti sukses menembus tim senior klub Liga 2 Belanda, ADO Den Haag. Di saat bersamaan, Zico Soree masih berkutat di level U-21.
2. Keputusan Berbeda Diambil Zico Soree dan Rafael Struick
Namun, keputusan mengejutkan diambil Rafael Struick pada bursa transfer musim panas 2024. Setelah mencatatkan tiga penampilan di Liga 2 Belanda 2024-2025, Rafael Struick tiba-tiba memutuskan hengkang ke klub kasta teratas Liga Australia, Brisbane Roar.
Sempat menjadi andalan di awal-awal, Rafael Struick kini mulai kehilangan tempat. Dalam enam laga terakhir yang dijalani Brisbane Roar, Rafael Struick sama sekali tidak bermain. Secara statistik, penyerang 21 tahun ini baru mengemas satu gol dari 10 pertandingan musim ini.