
Aksi Biadab OPM Bunuh Guru dan Aniaya Nakes, Dandim Yahukimo: Kami Mengutuk Keras!
Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, bersama Forkopimda Yahukimo, mengunjungi Distrik Anggruk memberikan bantuan dan dukungan moril kepada masyarakat setempat. Kunjungan ini dilakukan setelah serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Dalam peristiwa sadis tersebut mengakibatkan 1 guru meninggal dunia dan 6 orang lainnya luka-luka.
Dalam kunjungannya, Dandim 1715/Yahukimo menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban warga yang masih trauma akibat serangan tersebut. Selain itu, rombongan juga melakukan dialog dengan masyarakat untuk menenangkan situasi dan memastikan keamanan tetap terjaga,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).
Tommy menegaskan, pihak TNI-Polri terus berkoordinasi untuk mengamankan wilayah dan melindungi warga sipil.
“Kami mengutuk keras aksi kekerasan ini. Guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan yang berjuang untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Papua. Kami tidak akan membiarkan gangguan keamanan menghentikan niat baik pemerintah dalam membangun Yahukimo,” tandasnya.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menambahkan, bahwa pemerintah daerah akan memperkuat pengamanan di wilayah rentan, termasuk meningkatkan patroli terpadu TNI-Polri.
“Kami berkomitmen memulihkan psikologis masyarakat dan memastikan aktivitas pendidikan serta kesehatan dapat berjalan normal. Seluruh korban akan mendapat pendampingan hingga pulih,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo, mengungkapkan bahwa penyelidikan terhadap pelaku masih terus dilakukan.
“Kami telah mengidentifikasi sejumlah saksi dan tengah mengejar kelompok bersenjata yang bertanggung jawab. Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri,” jelasnya.