Pria di Cilincing Hilang Usai Tercebur Sungai saat Operasikan Perahu Eretan

Pria di Cilincing Hilang Usai Tercebur Sungai saat Operasikan Perahu Eretan

Tim SAR saat mencari korban tenggelam (foto: dok ist)

Seorang pria berinisial SR (23) dilaporkan hilang setelah tercebur ke sungai di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, saat hendak mengoperasikan perahu eretan.

“Kejadian orang tenggelam. Korban adalah petugas perahu eretan yang kondisinya sedang sakit,” kata Kasiops Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

Gatot menjelaskan, korban terjatuh sekitar pukul 12.30 WIB. Rekan-rekan korban sempat berusaha mencari sesaat setelah kejadian, namun tidak berhasil menemukan korban.

Wawan Purwanto: Negeri Kita, Kitalah yang Mengatur Jalannya Demokrasi

Wawan Purwanto: Negeri Kita, Kitalah yang Mengatur Jalannya Demokrasi

Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto/Foto: iNews

Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto, menegaskan bahwa Indonesia memiliki aturan sendiri dalam berdemokrasi dan semua pihak wajib menghormatinya. Hal itu ia sampaikan dalam dialog spesial Rakyat Bersuara bertajuk “Demo & Tudingan Makar, Siapa Bergerak?” yang ditayangkan iNews TV, Rabu (10/9).

“Dalam demokrasi ada tiga hal penting: kebebasan, kesetaraan, dan aturan. Orang boleh melakukan demonstrasi, itu konstitusional. Tapi tetap harus taat aturan. Misalnya, demo wajib selesai pukul 18.00. Kalau dilarang begitu saja, itu justru menyalahi konstitusi,” kata Wawan.

Menurutnya, demonstrasi yang berlangsung sejak pagi hingga sore beberapa waktu lalu masih dalam koridor. Namun setelah magrib, masih ada kelompok yang tetap bergerak. “Pertanyaannya, siapa mereka? Inilah yang perlu ditelisik lebih jauh. Polisi sedang menyelidiki, apakah benar ada unsur makar di situ,” jelasnya.

Wawan mengingatkan bahwa jika eskalasi aksi makin membesar dan tak terkendali, risiko yang muncul adalah kerusuhan. “Kalau kerusuhan makin luas, bahkan bisa mengarah ke upaya penurunan presiden. Itu sudah masuk kategori makar,” ujarnya.

Ia menambahkan, situasi sempat menimbulkan kekhawatiran penjarahan ke rumah pejabat, anggota DPR, hingga pusat-pusat ekonomi. Namun aparat keamanan berhasil meredam potensi itu. “Teman-teman dari etnis tertentu sempat khawatir dan menghubungi saya. Saya bilang, tetap tenang, semua masih under control. Aparat bekerja melindungi kepentingan publik yang lebih luas,” ungkapnya.

Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Curi Rp4,5 Miliar, Satu Orang Buron

Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Curi Rp4,5 Miliar, Satu Orang Buron

Polisi Bongkar Jaringan WN Tiongkok Pelaku Pencurian

Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap jaringan pencurian dengan pemberatan (curat), yang melibatkan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok. Kasus ini diungkap hasil kerja sama Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Jatiuwung.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari menjelaskan, kasus terjadi pada Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di sebuah rumah di wilayah Polsek Jatiuwung. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang bekerja hingga larut malam.

“Pelaku berjumlah tiga orang. Dua masuk ke rumah dengan memanjat dan merusak pagar, sementara satu lainnya berjaga di luar,” ujar Jauhari, Selasa (9/9/2025).

Para pelaku menggasak uang tunai 60.000 dolar AS, logam mulia 860 gram (20 kalung, 15 gelang, 11 cincin), serta perhiasan berlian (sepasang anting, tiga gelang, satu kalung, tiga cincin). Total kerugian ditaksir mencapai Rp4,5 miliar.

KPK Jelaskan Skema Lelang Mobil Mercy Ridwan Kamil yang Masih Utang ke Ilham Habibie 

KPK Jelaskan Skema Lelang Mobil Mercy Ridwan Kamil yang Masih Utang ke Ilham Habibie 

KPK jelaskan skema lelang mobil Mercy Ridwan Kamil

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil Mercedes-Benz (Mercy) milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang dibelinya dari Ilham Habibie, putra Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Penyitaan mobil tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.

Namun, belakangan terungkap bahwa mobil tersebut belum lunas. Ilham membanderol mobil Mercy itu seharga Rp2,6 miliar, tetapi RK baru membayar Rp1,3 miliar.

Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, Mungki Hadipratikto, menjelaskan barang rampasan hasil korupsi akan dilelang apabila perkara telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah). Sementara kasus BJB saat ini masih dalam proses penyidikan.

“Perkara BJB yang nilai asetnya Rp2,6 miliar, tapi baru dibayar Rp1,3 miliar. Masih ada Rp1,3 miliar lagi. Karena ini masih tahap penyidikan, saya tidak bisa berkomentar banyak. Tapi bisa jadi dengan skema seperti itu,” ujar Mungki di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).

Meski begitu, kata Mungki, bila mobil tersebut nanti dilelang, hasil penjualannya akan dibagi secara adil. Sebanyak Rp1,3 miliar akan dikembalikan kepada Ilham Habibie, dan sisanya disetorkan ke kas negara.

Pelaku Mutilasi Lereng Gunung Welirang Ditangkap di Surabaya

Pelaku Mutilasi Lereng Gunung Welirang Ditangkap di Surabaya

Penangkapan pelaku mutilasi

Tim Resmob Polres Mojokerto berhasil menangkap seorang pria terduga pelaku mutilasi yang terjadi di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan pada Minggu (7/9) dini hari, di sebuah rumah kost kawasan Lidah Wetan, Surabaya.

Pelaku berinisial AV. Setelah penangkapan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kost dua lantai milik tersangka.

Sejumlah barang bukti turut diamankan oleh tim Inafis, antara lain bantal, guling, sapu lidi, serokan, serta bungkus plastik yang diduga terkait kasus. Beberapa barang tersebut ditemukan dengan bercak darah.

Menurut Ketua RT setempat, Heru Krisbiantoro, sekitar 11 anggota polisi dari Polres Mojokerto dan Polrestabes Surabaya hadir saat penangkapan. Selain membawa tersangka, polisi juga membawa barang bukti dari dalam kamar kost.

Kamar kost tersangka kini telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku saat ini diamankan di Polres Mojokerto untuk proses hukum.

Kasus mutilasi ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian memastikan akan mengungkap motif di balik tindakan tersebut.

Polisi Tidak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Jasad Mr X Mengambang di Kalimalang

Polisi Tidak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Jasad Mr X Mengambang di Kalimalang

Jasad pria tanpa identitas atau Mr X membuat geger warga saat ditemukan mengambang di aliran Kalimalang

Jasad pria tanpa identitas atau Mr X membuat geger warga saat ditemukan mengambang di aliran Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (6/9/2025) sore. Penemuan jasad itu sempat membuat warga sekitar dan pengendara penasaran serta menyebabkan lalu lintas sempat terganggu.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono menyebut hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Mr X tersebut.

“Sementara belum diketemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Samsono saat dikonfirmasi.

Ia belum dapat berbicara banyak terkait penemuan jasad Mr X di aliran Kalimalang. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menyelidiki identitas korban.

“Iya, masih dalam lidik, belum diketahui identitasnya. Laki-laki tanpa identitas,” tegasnya.

Peduli Kebutuhan Warga Manggarai Barat NTT, Legislator Perindo Bangun Akses Jalan Masjid Al Huda

Peduli Kebutuhan Warga Manggarai Barat NTT, Legislator Perindo Bangun Akses Jalan Masjid Al Huda

Legislator Perindo Hasanudin bangun akses Jalan Masjid Al Huda, Manggarai Barat, NTT (Foto: Dok)

Warga Kampung Muntung kini lebih mudah beribadah ke Masjid Al Huda Muntung di Desa Golo Sembea, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perubahan itu hadir setelah anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin, menyalurkan bantuan material pembangunan jalan setapak.

Legislator dari Partai Perindo tersebut menyampaikan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat Desa Golo Sembea. Ia menekankan keberpihakannya pada umat sebagai dasar pengabdian politiknya.

Sebelumnya, separuh jalan berhasil dikerjakan warga secara swadaya, namun terhenti karena keterbatasan dana. “Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan politik saya terhadap masyarakat, apalagi ini berkaitan dengan rumah ibadah,” kata Hasanudin, Kamis (4/9/2025).

Plt. Ketua DPD Partai Perindo Manggarai Barat itu menambahkan, akses jalan yang baik dan fasilitas ibadah yang memadai dapat meningkatkan kenyamanan umat muslim dalam beribadah. Baginya, kualitas infrastruktur menjadi kunci untuk mendukung kehidupan beragama yang lebih layak.

“Akses jalan dari Kampung Muntung menuju Masjid Al-Huda itu memang cukup ekstrem dan mendaki, terutama saat musim hujan sulit dilalui. Dengan adanya bantuan ini, mereka sangat berharap dan berterima kasih,” ujar Hasanudin.

Komitmen Hasanudin terhadap pembangunan sarana keagamaan bukanlah yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, ia juga menyalurkan bantuan semen untuk pembangunan masjid di Kecamatan Komodo, seperti di Lenteng Desa Golo Mori dan Desa Golo Bilas.

Pengerjaan jalan setapak menuju Masjid Al Huda dilakukan secara gotong royong oleh puluhan warga setempat. Semangat kebersamaan itu membuat penyelesaian pembangunan berjalan lebih cepat dan terasa bermakna.

Bertemu Mensesneg di Istana, BEM SI Kerakyatan Dorong Bentuk Tim Investigasi soal Makar

Bertemu Mensesneg di Istana, BEM SI Kerakyatan Dorong Bentuk Tim Investigasi soal Makar

BEM SI Kerakyatan

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, Pasha Fazillah Afap, menyampaikan hasil pembahasan saat bertemu pihak Istana yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto, pada Kamis (4/9/2025) malam.

Pasha mengatakan pihaknya mendorong pemerintah untuk membentuk tim investigasi. Tim ini digunakan sebagai upaya mengusut dugaan makar yang terjadi bersamaan dengan aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.

“BEM SI Kerakyatan menyampaikan bahwa kami dengan tegas menuntut dan menekan Bapak Presiden untuk segera membentuk tim investigasi terkait dugaan makar,” kata Pasha usai pertemuan.

Pasha juga mengatakan BEM SI Kerakyatan ingin pemerintah dapat segera menuntaskan RUU Perampasan Aset. Ia pun mengaku mendapat sambutan yang baik dari pemerintah atas tuntutan tersebut.

“Tadi Bapak Mensesneg sudah memberikan respons yang cukup positif dan segera akan disampaikan ke Bapak Presiden,” ujarnya.

Lucinta Luna Berharap Nikita Mirzani segera Dibebaskan

Lucinta Luna Berharap Nikita Mirzani segera Dibebaskan

Lucinta Luna Berharap Nikita Mirzani segera Dibebaskan.

Sahabat, keluarga, dan fans tampak memberikan dukungan kepada Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri  Jakarta Selatan, pada Kamis (14/8/2025).

Mereka berharap, sang aktris segera dibebaskan. “Harapannya dibebaskan karena ini juga seperti ada kejanggalan soal TPPU,” ujar Ugi, seorang fans Nikita.

Ugi mengaku kecewa tak bisa masuk ke ruang sidang imbas pembatasan oleh pihak pengadilan. Namun untungnya, disediakan TV besar untuk nonton.

Kecewa yang sama juga dirasakan oleh Lucinta Luna yang tidak bisa masuk ke ruang sidang. Dia berharap Nikita bisa bebas nantinya.

“Enggak hanya aku, dokter Oky Pratama juga enggak boleh masuk, gimana? Tapi enggak papa, yang penting, aku sudah pakai baju merah putih. Berharap, Ami akan bebas,” kata Lucinta Luna.*

slot gacor hari ini

Nikita Mirzani Menolak Diperiksa Dokter usai Klaim Sakit dalam Sidang Kasus Pemerasan 

Nikita Mirzani Menolak Diperiksa Dokter usai Klaim Sakit dalam Sidang Kasus Pemerasan 

Nikita Mirzani Menolak Diperiksa Dokter usai Klaim Sakit dalam Sidang Kasus Pemerasan. (Foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

 Nikita Mirzani menolak diperiksa tim dokter usai mengeluh sakit dalam sidang kasus pengancaman, pemerasan, dan tindak pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pekan lalu. 

“Nikita Mirzani menolak diperiksa dokter spesialis penyakit dalam. Berdasarkan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kegawatan pada terdakwa,” kata JPU di PN Jaksel, pada Kamis (14/8/2025).

Berdasarkan rekomendasi dokter dari Rumah Sakit Adhyaksa Jakarta, maka Nikita Mirzani diizinkan untuk menjalani rawat jalan. Sehingga JPU kembali menahan sang aktris di Rutan Pondok Bambu. 

Pada 7 Agustus silam, Nikita Mirzani sempat  mengungkapkan, kondisi kesehatannya kurang baik karena tekanan darahnya selalu rendah. 

Namun dalam persidangan hari ini, Nikita tampak segar  dalam balutan kemeja hitam yang dipadukannya dengan celana panjang berwarna putih. Dia juga menguncir rambutnya dan mengenakan kacamata.*

link slot gacor hari ini