Di Tengah Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Gencar Tarik Utang Baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui penarikan utang baru pada saat ini sudah mulai kembali tinggi untuk merespons pelemahan ekonomi, khususnya dari sisi harga-harga komoditas yang mulai melandai.

Ia mengatakan, hingga 31 Juli 2024, penarikan pembiayaan utang telah mencapai Rp 266,3 triliun atau 41,1% dari target APBN 2024 sebesar Rp 648,1 triliun. Sementara itu, pertumbuhan penarikan utang baru itu telah mencapai 36,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Karena tadi semua komoditas sudah reverse back ke harganya sehingga memang defisitnya diperkirakan pasti lebih tinggi dari 2023. Dan ini sudah mulai terlihat dari pembiayaan kita,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa

Sri Mulyani mengatakan, total penarikan pembiayaan utang pada 7 bulan tahun ini berkebalikan dengan tahun lalu. Pada tahun lalu pemerintah mengerem penarikan utang baru untuk pembiayaan anggaran karena harga komoditas menurutnya tengah tinggi sehingga mengerek tinggi setoran pajak.

“Karena tahun lalu dengan penerimaan kita cukup tinggi, karena komoditas boom, kita mengerem pembiayaan utang sangat dalam, makanya tahun lalu pembiayaan mengalami penurunan issuance yang luar biasa harusnya Rp 437,8 triliun, kita hanya keluar Rp 184 triliun SBN issuance,” ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun merincikan, untuk pembiayaan utang yang berasal dari penerbitan SBN secara neto per Juli 2024 telah mencapai Rp 253 triliun dari target Rp 666,4 triliun. Total penerbitan SBN itu 38% dari target dengan pertumbuhan mencapai 37,5% dibanding tahun lalu.

“SBN neto kita sudah issuance Rp 253 triliun itu tumbuh 38% dibanding tahun lalu. Ini sebagai bagian dari siklikal waktu ekonomi turun kita menstabilkan dan waktu ekonominya tinggi kita issuance nya lebih kecil, sehingga itu mengurangi ledakan dari sisi boom tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, pembiayaan utang yang berasal dari pinjaman telah mencapai Rp 13,3 triliun, jauh lebih tinggi dari desain dalam APBN 2024 yang seharusnya minus Rp 18,4 triliun. Artinya pembiayaan dari pinjaman itu telah mencapai 72,6% dari target dengan pertumbuhan 21,6%.

Adapun untuk total pembiayaan nonutang minus Rp 49,3 triliun atau telah tumbuh 39,4% dari target APBN tahun ini yang minus Rp 125,3 triliun, dengan pertumbuhannya sebesar 61,8%.

Dengan demikian, total pembiayaan anggaran per Juli 2024 sebesar Rp 217 triliun, sebesar 41,5% dari target Rp 522,8 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 31,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 164,5 triliun.

Sah! 2 Menteri Sepakat Setop Pembangunan Smelter Nikel Ini

 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah menyepakati untuk tidak lagi mengizinkan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel yang menghasilkan Nikel Pig Iron (NPI) dengan jenisRotary Kiln-Electric Furnace (RKEF).

Menteri Arifin menegaskan, meskipun aturannya belum ada namun kesepakatan itu sudah dibuat bersama dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Alasan moratorium smelter nikel RKEF tersebut dilakukan lantaran sudah banyak dibangun di Indonesia dan sudah menghasilkan nilai jual yang ketat.

“Saya sama Pak Agus (Menteri Perindustrian) sudah sepakat bahwa produk-produk yang terbanyak produksinya dan nilai jualnya sudah sangat ketat persaingannya, kita nggak mau lagi bikin (smelter nikel RKEF), nggak ada izin lagi,” ujar Arifin saat ditemui di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN), Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Kelak, moratorium itu akan tertuang dalam sebuah aturan. Namun saat ini, ketentuan tersebut masih berupa surat kesepakatan antara dirinya dengan Menteri Perindustrian.

“(Indonesia) harus punya industri smelter yang kasih nilai tambah yang lebih tinggi, karena (kalau tidak bangun smelter yang lebih baik) rugi dong kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat, bahwa cadangan nikel Indonesia kian menipis dan bisa habis dalam kurun waktu 6-11 tahun lagi. menciutnya cadangan nikel di Indonesia sejatinya imbas dari banyaknya pembangunan smelter.

Tercatat, untuk nikel melalui proses pirometalurgi atau yang memproses nikel kadar tinggi terdapat sebanyak 44 smelter. Sedangkan untuk nikel yang melalui proses hidrometalurgi yang memproses nikel kadar rendah sebanyak 3 smelter.

Dengan smelter yang ada, konsumsi bijih nikelnya untuk pirometalurgi dengan kadar tinggi, yaitu saprolite, adalah sebesar 210 juta ton per tahun. Dan untuk hidrometalurgi yang menghasilkan bahan baku komponen baterai, memerlukan bijih nikel kadar rendah, yaitu limonite, sebesar 23,5 juta ton per tahun.

Saat ini masih terdapat smelter nikel dalam tahap konstruksi, di antaranya untuk proses pirometalurgi terdapat sebanyak 25 smelter dan smelter nikel melalui proses hidrometalurgi terdapat 6 smelter dalam tahap konstruksi.

Bahkan, masih ada rencana pembangunan smelter pirometalurgi sebanyak 28 smelter dan untuk smelter dengan proses hidrometalurgi sedang dalam tahap perencanaan sebanyak 10 smelter.

Secara keseluruhan cadangan nikel baik jenis saprolite dan limonite kira-kira tersisa 5,2 miliar ton. Sementara dengan konsumsi yang seperti disampaikan atau mencapai sekitar 210 juta ton saprolite dan 23,5 juta ton limonite, maka umurnya hanya tersisa 6-11 tahun lagi.

RI Masih Kurang 7,4 Giga Energi Hijau Sampai 2025, Ini Dia Penyebabnya

 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terus berupaya menggenjot investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di dalam negeri. Pasalnya, masih terdapat gap penambahan pembangkit berbasis EBT sebesar 7,4 Gigawatt (GW) pada 2025 mendatang.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menjelaskan aturan baru terkait relaksasi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) diharapkan dapat mengakselerasi percepatan investasi berbagai proyek EBT di Indonesia.

Menurut Eniya, berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang disebut RUPTL lebih hijau atau greener, Indonesia masih membutuhkan tambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT hingga 7,4 Gigawatt (GW) pada 2025.

“Pencapaian RUPTL kita, yang disebut Green RUPTL, itu hingga tahun 2025, tahun depan saja, kita masih kurang 7,4 gigawatt. Jadi ini yang menjadi salah satu hambatan belum tercapai energi baru terbarukan di tanah air kita,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (13/8/2024).

Sementara itu, apabila mengacu pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk proyek EBT hingga 2030 mencapai US$ 55,18 miliar atau Rp 876 triliun.

“Kalau dihitung berdasarkan RUPTL hingga tahun 2030 pun, kita masih kekurangan investasi sebesar US$ 55,18 billion. Nah, ini tentu saja pencapaiannya tidak mudah,” kata Eniya.

Adapun, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, hingga Juni 2024, realisasi investasi di sektor EBT telah mencapai US$ 565 juta atau sekitar 45,9% dari target tahunan sebesar US$ 1,232 miliar. Sektor panas bumi dan aneka EBT menjadi penyumbang terbesar dalam investasi ini.

“Nah, kita melihat untuk tahun ini saja capaian investasi dari energi baru terbarukan itu masih mencapai hanya 46% dari target satu tahun. Jadi ini pun masih banyak hal yang harus kita lakukan, terobosan,” ujarnya.

Sumur Minyak RI Kering Kerontang, Setoran ke Kas Negara Jadi Seret!

Penerimaan negara bukan pajak atau PNBP terkontraksi 5% per Juli 2024, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 355,7 triliun menjadi hanya sebesar Rp 338 triliun. Setoran PNBP tujuh bulan pertama tahun ini sudah mencapai 68,7% dari target APBN 2024 sebesar Rp 492 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu penyebab turunnya setoran PNBP itu karena anjloknya penerimaan dari sisi PNBP SDA Migas sebesar 6,4% dari Juli 2023 sebesar Rp 68,9 triliun menjadi hanya sebesar Rp 645 triliun.

Pemicunya ialah lifting minyak bumi yang turun saat harga minyak global tengah tinggi di level US$ 79,7/barrel seperti untuk brent. Lifting minyak bumi itu turun akibat tertundanya onstream dan penyusutan produksi alamiah sumur migas yang tinggi, sejalan dengan fasilitas produksi migas utama yang telah menua.

“Kita semua tahu migas lifting kita turun. Walaupun harganya naik dan penyusutan produksi masing-masing sumur,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Kondisi ini diperburuk dengan setoran PNBP SDA Non Migas yang turun 21,8% dari Rp 87,4 triliun periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 68,4 triliun per Juli 2024. Sri Mulyani mengatakan, setoran PNBP jenis ini terkontraksi karena moderasi harga batu bara, dan penurunan volume produksi batu bara.

PNBP lainnya juga anjlok sebesar 10,5% dari Rp 96,2 triliun per Juli 2023 menjadi hanya sebesar Rp 86,2 triliun. Utamanya disebabkan penurunan hasil tambang yang sejalan dengan moderasi harga batu bara dan volume produksi. Selain itu adanya penurunan PNBP kementerian atau lembaga (K/L) karena adanya pendapatan yang tidak berulang pada 2024.

PNBP yang naik berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan atau setoran dividen dari BUMN senilai Rp 68,3 triliun, atau naik 13,4% dibanding Juli 2023 yang hanya Rp 60,2 triliun. Sri Mulyani mengatakan, setoran dividen ini utamanya berasal dari BUMN Perbankan yang mengalami peningkatan kinerja keuangan.

Di sisi lain, PNBP dari Badan Layanan Umum atau BLU juga masih tumbuh 18,2% dari Rp 32,9 triliun Juli 2023 menjadi Rp 50,7 triliun per Juli 2024. Berasal dari PNBP BLU Pendidikan dan Kesehatan, serta layanan Perbankan BLU yang meningkat. Sementara itu, pendapatan BLU Pengelola Dana, khususnya pendapatan pungutan ekspor sawit turun 11,2%. “Jadi ini BLU yang naik pendidikan, RS, dan juga BLU seperti di Kementerian Hukum dan HAM untuk visa paspor, kemudian polri untuk STNK dan SIM, itu semua dapatkan pendapatan yang dikelola BLU mereka,” ungkap Sri Mulyani.

Seleksi CPNS 2024 Dibuka 2 Pekan Lagi, Total 600.000 Formasi!

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas mengungkapkan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 bakal dimulai pada bulan Agustus ini. Totalnya 600.000 formasi yang dibutuhkan.

“Yang paling akhir terkait dengan ASN ini, izin kami sekarang di bulan Agustus akan membuka lowongan, membuka pengumuman CASN dari total 600 ribu ada 60.000 formasi untuk IKN dengan seleksi amat sangat ketat dengan talenta digital multitasking,” kata Azwar Anas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, dikutip, Selasa (13/8/2024).

Azwar menjelaskan juga akan mendorong rekrutan putra sang putri terbaik daerah sebagai bentuk afirmasi pemerintah, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Atas saran bapak Presiden jika nanti ada 4 juta pendaftar dari total 600 ribu itu, kalau misalnya di Kalimantan yang daftar ada 100.000 putra-putri Kalimantan tidak bersaing dengan 4 juta tadi tapi bersaing dengan yang 100.000 di Kalimantan sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap putra-putri Kalimantan terbaik,” katanya.

“Sehingga dengan demikian nanti akan ada afirmasi 5% putra-putri terbaik Kalimantan nanti akan bisa masuk ke IKN,” sambungnya.

Lebih lanjut, Menurut Azwar Anas, Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin juga meyakini setelah dibentuk Pemda Khusus IKN masyarakat akan berbondong untuk pindah ke IKN. Sehingga dalam rapat terbatas diputuskan syarat terbuka untuk masyarakat yang mau pindah.

” syarat-syarat terbuka bagi pemindahan karena syarat untuk berkantor di sini harus punya kemampuan digital dan juga sistem pemerintah berbasis elektronik akan dikerjakan. Sehingga teman-teman, pindahan IKN menurut bapak Presiden bukan hanya pemindahan ASN ke ibu kota tapi juga akan memindahkan cara kerjanya,” kata Azwar Anas.

Jakarta needs lots of investors to become global city: Hippindo

Metropolitan city of Jakarta needs lots of investors and international buyers to realize its global city vision, the Indonesian Shopping Center Tenants Association (Hippindo) has said.

“We believe that Jakarta, with all of its facilities, needs lots of investors and international buyers to come to do business,” Hippindo chairperson Budihardjo Iduansjah said at the Jakarta International, Investment, Trade, Tourism & SME Expo (JITEX) 2024 here on Wednesday.

Amid the uncertain global situation, support to strengthen domestic trade is important, he added.

He praised the Jakarta provincial government for holding the trade expo and showcasing local and micro, small, and medium enterprise (MSME) products. The JITEX 2024 is being held from August 7–11.

JITEX 2024 includes an exhibition of local products and innovation as well as business matching activities to attract foreign and domestic buyers and thereby, bolster economic growth.

Iduansjah said he hopes that the exhibition will help make local products become known and compete at the international level.

“We support the ‘Buy Indonesian-Made,’ where we want to make local products recognized in overseas (markets),” he added.

Through the event, it is hoped that international visitors can get a good impression of Jakarta, which remains Indonesia’s trade and economic center, he said.

Furthermore, Hippindo, together with the Jakarta Office of Industry, Trade, Co-operatives and Small and Medium Enterprises (PPKUKM), unveiled the “Made in Jakarta” logo, which will be put on both MSME and non-MSME products made in Jakarta.

“We will prepare a Made in Jakarta corner in retail (centers). We want all provinces to participate in this. Maybe there will be Made in Aceh, Made in Papua, and so on,” Iduansjah informed.

On the same occasion, PPKUKM Office head Elisabeth Ratu Rante Allo said that the Made in Jakarta program is a form of support for MSMEs to go global and export their products.

Baznas launches mobile clinic for Palestinian refugees in Jordan

The National Alms Agency (Baznas) has launched mobile clinic services to provide medical aid to Palestinian refugees in Jordan.

The services were established in collaboration with the Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) and Medical Aid for Palestinians (MAP).

“Baznas and JHCO are cooperating with the Medical Aid for Palestinians to provide doctors, nurses, and medicines at the mobile clinic that is traveling to locations of refugees, which is serving approximately four thousand refugees,” Baznas chairman Noor Achmad informed in a statement issued here on Wednesday.

The mobile clinic is specifically designed to reach refugee camps, particularly those with limited access to healthcare. In addition to Palestinian refugees, the facility can also serve refugees from Syria and Sudan.

“This mobile clinic will improve access to faster and more convenient healthcare services for refugees. Baznas is committed to providing the best possible assistance to those in need,” Achmad added.

He expressed hope that the mobile clinic will alleviate the suffering of Palestinians and other refugees affected by war.

“This is a demonstration of our humanitarian commitment and a tangible effort to ease the burdens of those impacted by conflict and crisis,” the Baznas chairman said.

Achmad further expressed his desire to strengthen the cooperation between Baznas and JHCO in providing comprehensive support and assistance to refugees through future programs.

Investor Saham RI Tembus Jutaan Tapi Malas Transaksi

Foto: Ilustrasi Bitcoin (Photo by André François McKenzie on Unsplash)

Jumlah investor aktif di bursa saham semakin berkurang. Kembalinya kebijakan work from office (WFO) dan menariknya  instrumen kripto membuat investor aktif bursa saham menurun.

Investor aktif bursa sempat melonjak saat masa Covid-19 karena masyarakat Indonesia tidak dapat melakukan banyak aktivitas di luar rumah dan banyak kehilangan pekerjaan. Mereka kemudian mulai mengenal dan belajar investasi serta mencari uang di pasar modal Indonesia termasuk saham hingga reksadana.

Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 13,07 juta pada bulan Juni 2024. Angka ini melonjak 427,1% dibandingkan sebelum pandemi atau 2019 yang hanya 2,48 juta orang.

Peningkatan jumlah investor di pasar modal Indonesia justru tidak sejalan dengan investor yang aktif terutama di pasar saham Indonesia.

Diketahui berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlah investor investor saham per Juni 2024 tercatat 5,78juta dimana total investor saham aktif hanya 21,01% nya saja atau sebesar 1,22 juta investor saham.

Persentase jumlah investor aktif pada Juni 2024

lebih kecil dibandingkan pada Juni 2023 yang tercatat 23,56% investor saham aktif dari total investor saham.

Bahkan pada 2021 persentase investor aktif mencapai 48,55%. Jika dibandingkan dengan periode Juni 2024 yang hanya mencatat kan persentase investor saham aktif 21,01% dari keseluruhan total investor saham aktif, maka angka tersebut turun 57% dari angka 2021.

Penurunan investor aktif sebagian karena mereka yang pada masa Covid-19 mulai aktif kembali bekerja dan melakukan investasi jangka panjang kini mulai bekerja atau kembali kepada kebijakan work from office (WFO) sehingga tidak selalu memiliki cukup waktu bertransaksi setiap harinya.

Hal ini terlihat dari turunnya jumlah dan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Dimana per Februari 2024 tingkat pengangguran terbuka (TPT) sudah berada di angka 4,82% atau sebesar 7,19 juta pengangguran. Angka ini mampu turun dari TPT 5% yang telah bertahan pada tahun 2022 hingga 2023.

Selain itu kebijakan full call auction (FCA) bagi saham yang masuk di papan pemantauan khusus, juga mendorong berkurangnya investor saham yang aktif.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons ajakan mogok investor terkait adanya kebijakan FCA.

“Kami sadari bahwa ini mungkin 9 bulan sosialisasi masih kurang. Kita tetap harus sosialisasi, bahwa dengan papan pemantauan khusus investor terlindungi. Investor yang sudah punya saham Rp50 bertahun-tahun itu bisa keluar atau masuk dari papan pemantauan khusus ini sekarang,” ujar Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, dalam press conference RDK OJK, Senin (10/6/2024).

Selain itu, berkurangnya investor saham aktif disebabkan oleh pindahnya sebagian investor saham ke kripto. Kini investor kripto dalam negeri terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20,24 juta per Juni 2024. Nominal transaksi kripto pun juga melonjak sekitar 345% secara tahunan (yoy) di level Rp301,75 triliun per Juni 2024.

Return yang lebih tinggi dan tidak terbatas di dunia kripto mendorong sebagian investor saham beralih ke instrument yang lebih beresiko seperti kripto dengan high risk high return.

Selangkah Lagi! Rupiah Digital Siap Diedarkan ke Perbankan

Foto: Infografis/RI Bakal Punya Uang Digital, Namanya Digital Rupiah/Arie Pratama

Bank Indonesia (BI) telah memasuki tahap akhir rencana penerbitan Rupiah Digital. BI sudah merampungkan tahap proof of concept. Setelah menentukan teknologi yang digunakan, maka mata uang digital pertama dari BI ini akan siap diedarkan ke bank-bank.

“Kami sudah lakukan proof of concept-nya, sekarang memilih teknologi yang cocok apa,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, di Jakarta Convention Center, Jumat, (2/8/2024).

Perry mengatakan setelah teknologi dipilih, langkah berikutnya adalah melakukan uji coba. Uji coba yang dimaksud, yaitu mengedarkan mata uang digital ini ke perbankan.

“Eksperimentasi kita akan mulai, yaitu mengedarkan dulu, dari khazanah digital Rupiah BI, kemudian ke industri wholesaler,” kata dia.

Perry mengatakan dalam tahap uji coba ini, perbankan dapat menggunakan Rupiah Digital untuk bertransaksi dengan BI maupun transaksi antarbank. “Kita langkah pertamanya itu dulu,” kata dia.

Perry mengatakan BI akan hati-hati dalam menunjuk bank yang bisa melaksanakan uji coba ini. Menurut dia, bank itu harus memenuhi syarat, yaitu kuat secara manajemen risiko, kemampuan sumber daya manusia, dan infrastruktur.

“Nanti wholesaler bisa berinteraksi dengan instrumen digital dan antarbank bisa juga,” kata dia.

Perry mengatakan setelah tahap uji coba rampung, barulah BI akan menjajal mengedarkan Rupiah Digital di tingkat ritel. “Setelah berkembang, step berikutnya kemudian melayani nasabah ke ritel,” kata dia.

Pemimpin Iran Khamenei Perintahkan Serang Langsung Israel

Foto: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mengeluarkan perintah bagi Iran untuk “menyerang Israel secara langsung”. Ini setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu dini hari waktu setempat.

Mengutip CNN International, hal ini diberitakan pertama kali oleh New York Times (NYT). Laman itu mengutip informasi dari tiga pejabat Iran yang mengetahui perintah tersebut, mengatakan arahan tersebut diberikan selama pertemuan darurat untuk Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

“Para pejabat tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak memiliki kewenangan untuk berbicara di depan umum,” muatnya.

“Laporan itu tidak menyebutkan bagaimana atau kapan serangan akan dilakukan,” tambahnya lagi.

Sebelumnya, Khamenei mengatakan bahwa Iran “bertugas” untuk membalas kematian Haniyeh. Apalagi ia terbunuh di dalam wilayah Iran.

“Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.

“Anda telah membunuh tamu kami yang terhormat di rumah kami dan sekarang telah membuka jalan bagi hukuman berat Anda,” ujarnya merujuk pada Israel.

Sementara itu PBB sendiri tengah melakukan rapat darurat terkait tewasnya Haniyah. Sejumlah negara mengecam pembunuhan tersebut dan menunjuk eskalasi di Timur Tengah tak bisa dihentikan.

Amerika Serikat (AS) sendiri meminta negara-negara mendukung Israel membela diri. Palestina meminta dunia segera menghentikan pembunuhan Israel.

Media Iran mengatakan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara. Ia sendiri sebenarnya baru tiba di Iran Selasa, untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Mengutip media Arab Saudi Al Hadath, ia disebut tewas oleh serangan rudal berpemandu yang menargetkan kediaman pribadinya. CNN International merujuk laman IRNA, media pemerintah Iran, mengatakan ia diserang di Teheran menggunakan “proyektil berpemandu udara”.