PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berkomitmen dalam melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, salah satunya melalui Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Ruas Tol Palembang – Betung sepanjang 69,19 Km, yang merupakan bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung).
Hal ini sebagai langkah perusahaan dalam membuka konektivitas baru dari Palembang ke Jambi, guna memperkuat jaringan transportasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Adjib Al Hakim mengatakan bahwa Penandatanganan PPJT ini dilakukan oleh Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir pada Senin (30/9/2024). Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, Plt. Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Erna Wijayanti, Sekretaris BPJT Apri Artoto, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, Plh Asdep Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Bin Nahadi, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Iwan Hermawan, dan EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Pulung Satyo Anggono.
“Dengan penandatanganan PPJT, maka pembangunan Ruas Tol Palembang – Betung ini resmi dilanjutkan. Kami optimistis bahwa proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
Lebih lanjut, Adjib juga menambahkan bahwa jika sudah terhubung penuh, Tol Kayu Agung – Palembang – Betung akan memiliki panjang 111,6 Km dan menjadi bagian penting dari jaringan JTTS. Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 14,981 triliun ini nantinya akan menghubungkan Kota Palembang dengan Betung, yang akan memperpendek waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Selain itu, ruas tol ini akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung dimana nantinya tol ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung – Tempino – Jambi yang saat ini progres konstruksinya menunjukkan perkembangan signifikan.
Hingga September 2024, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 1A (Betung – Supat, Musi Banyuasin) (30,80 km) memiliki progres konstruksi mencapai 6,34%, dengan progres pengadaan lahan sebesar 19,88%; Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino Paket 3 (Dukungan Konstruksi).
Interchange (IC) Bayung Lencir – IC Tempino (15,47 km), yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya – WIKA – Abipraya, telah rampung 100% dan siap beroperasi; dan Seksi 4 Tempino – IC Ness (18,49 km) progres konstruksinya telah mencapai 31,81%, dengan pengadaan lahan hampir selesai sebesar 99,53%.
“Jika telah rampung, JTTS akan tersambung seutuhnya dari Lampung hingga Jambi tanpa putus. Kami yakin, kehadiran Tol Palembang-Betung tidak hanya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, tetapi juga berdampak signifikan pada pengembangan ekonomi wilayah. Kami berharap kehadiran jalan tol ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan industri serta pariwisata di Sumatra Selatan,” tutup Adjib.
Sebelumnya Oppo telah memberikan teaser penampakan ponsel flagship ini. Dari penampilannya, ponsel terlihat memiliki desain kotak simetris dengan bezel tipis serta ujung yang melengkung seperti yang diperlihatkan pada iPhone 16.
Gizmochina juga menyebut ponsel ini sebagai ‘iPhone tanpa Dynamic Island karena kemiripannya dengan ponsel asal Apple. Termasuk tampilan desain fisik depan dan bocoran antarmuka Find X8.
Sementara itu, Zhou memastikan Find X8 tampil dengan layar datar dengan bezel tipis di semua sisinya. Selain itu layar akan menggunakan frame logam, dikutip dari Gizmochina, Selasa (1/10/2024).
Find X8 juga memboyong desain yang lebih tipis dan ringan dari pendahulunya. Namun tidak ada ukuran pasti yang dibagikan Zhou, hanya dikatakan ketebalannya 7mm dengan berat berawalan 1.
Beralih ke bagian kamera, ukurannya juga jauh lebih kecil. Salah satunya adalah lensa telefoto periskop.
Find X8 mengantongi sertifikat IP 68 dan IP 69 untuk debu dan air. Sementara dari charger, ponsel akan mendapatkan dukungan pengisian wireless 50 watt, reverse charging, dan magnetik mirip MagSafe yang digunakan pada iPhone.
Khusus untuk pengisian magnetik ini, Zhou mengonfirmasi Oppo akan memasukkan casing pelindung yang kompatibel di dalam kontak nantinya.
Ponsel ini juga memiliki fitur seperti remote control inframerah, NFC, serta tombol mute tiga tahap.
Zhou tak memberikan informasi apapun terkait spesifikasi Find X8 Pro. Dia hanya mengatakan detil versi Pro akan terungkap pada Hari Nasional China tanggal 1 Oktober 2024 ini.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kondisi deflasi yang terjadi lima bulan beruntun saat ini berbeda dengan deflasi tujuh bulan beruntun pada periode Maret-September 1999. Saat itu, deflasi terjadi pasca depresiasi dalam nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Setelah diterpa inflasi yang tinggi, sempat waktu itu inflasi tinggi karena terjadinya depresiasi nilai tukar, tapi kemudian tekan depresiasi turun otomatis harga-harga mulai kembali keseimbangan baru terjadi deflasi,” kata Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Sementara itu, untuk deflasi yang terjadi saat ini, Amalia mengatakan, lebih disebabkan pasokan barang pangan yang berlimpah. Ia pun enggan menyimpulkan deflasi akibat daya beli masyarakat yang tengah merosot, termasuk turunnya jumlah kelas menengah beberapa hari terakhir.
“Apakah ini indikasi penurunan daya beli masyarakat tentu untuk kita menghubungkan apakah ini ada penurunan daya beli masyarakat kita harus melakukan studi lebih dalam karena angka indeks harga konsumen ini adalah yang kita catat berdasarkan harga yang diterima konsumen,” ucap Amalia.
Ia menekankan, deflasi yang terjadi lima bulan beruntun sejak Mei-September 2024 ini disebabkan pasokan harga pangan seperti komoditas cabai merah, cabai rawit, tomat, daun bawang, kentang, wortel, telur ayam, hingga daging ayam ras.
“Tentunya dengan angka yang direkam BPS melalui IHK karena terjadi penurunan harga dan ini dipengaruhi mekanisme pembentukan harga di pasar terutama dari sisi supply atau penawaran sehingga harga yang diterima konsumen relatif turun,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, deflasi lima bulan beruntun terjadi sejak Mei 2024 yang sebesar 0,03%, lalu berlanjut pada Juni 2024 sebesar 0,08%, dan Juli 2024 sebesar 0,18%. Lalu, pada Agustus 2024 sebesar 0,03%, dan per September 2024 makin dalam menjadi 0,12%.
Beruntung semua konflik tersebut reda ketika seorang anak petani miskin bernama Mao Zedong memproklamirkan negara baru bernama Republik Rakyat China pada 1 Oktober 1949. Mao sukses mempersatukan seluruh rakyat China di bawah bendera negara komunis terbesar di dunia.
Sejak saat itu, China pun memperingati tanggal 1 Oktober sebagai Hari Nasional (China National Day). Untuk perayaan itu, China memberlakukan hari libur selama 7 hari tahun ini,
Lantas, bagaimana bisa anak petani miskin mendirikan dan mengantarkan China berjaya?
Sejak lahir pada 26 Desember 1893, Mao Zedong sudah akrab dengan kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Dia melihat bangsawan China hidup enak di istana. Sedangkan rakyat kecil seperti dirinya hidup sengsara.
Dari sini, Mao bertekad melakukan perubahan. Satu-satunya cara adalah bersekolah, sekalipun putus-nyambung karena faktor biaya. Tekad itu kemudian makin kuat ketika dia melihat dan terjun dalam revolusi yang digagas tokoh nasionalis Sun Yat Sen.
Sun Yat Sen sukses meruntuhkan Kerajaan China yang eksis sejak ribuan tahun dan menggantikannya menjadi Republik China. Namun, pendirian Republik China tak disenangi Mao.
Pria yang sudah terpapar oleh paham komunisme Rusia melihat Sun Yat Sen tak berpihak kepada petani. Malah Sun pro ke kaum kapitalis dan bangsawan. Rakyat kecil, seperti petani, buruh, tukang becak, dan guru, tidak diperhatikan.
Dari sini, tulis buku History of China (2015), Mao muda mendorong para petani dan kelompok masyarakat kecil melakukan revolusi babak ke-2. Kali ini dia bergerak bersama Partai Komunis China (PKC) yang dibuat pada 1921.
Revolusi yang dibuat Mao dan didukung oleh Kuomintang lantas menghasilkan konflik antara pemerintah. Singkat cerita, Mao berhasil menggulingkan pemerintah dan militer. Namun, setelahnya malah terjadi Perang Saudara antara PKC melawan Kuomintang.
Perselisihan antara PKC dan Kuomintang sangat sengit. Kedua pasukan saling melakukan serangan demi mengukuhkan posisi di China. Mao yang didukung oleh kelompok kecil pada akhirnya sukses menguasai negeri.
Pada 1 Oktober 1949, Mao mendeklarasikan Republik Rakyat China. Sementara lawannya Kuomintang harus tersingkir dan tinggal di pulau kecil yang kini bernama Taiwan. Ketika menjadi orang nomor satu, Mao ingin China berjaya di bidang ekonomi, tapi tidak kapitalistik melainkan jadi sosialis.
Caranya melalui kampanye Lompatan Hebat ke Depan (Great Leap Forward). Kampanye ini menitikberatkan produksi pada industri baja ketimbang pertanian. Secara besar-besaran petani mulai mengalihkan pekerjaan ke sektor industri. Petani boleh menanam, asalkan sesuai proyeksi pemerintah.
Lewat cara ini kekayaan yang terpusat maupun kepanjangan tangannya di daerah-daerah kemudian didistribusikan hingga ke akar rumput, untuk rakyat miskin di daerah-daerah terpencil sekalipun. Alhasil, masyarakat China sama rata dan kesenjangan ekonomi hampir nol.
Namun, kebijakan ini juga dibayar mahal sebab membuat 20 juta orang meninggal kelaparan, sehingga disebut juga gagal. Setelahnya dia kembali membuat Revolusi Kebudayaan pada 1966 sebagai cara memobilisasi anak-anak muda mengganyang kapitalisme dan feodalisme.
Lagi-lagi program ini gagal. Singkat cerita, kegagalan berulang membuat pengaruh Mao berkurang. Mao sendiri wafat pada 9 September 1976. Setelahnya, China dipimpin Deng Xiaoping yang membawa China menuju era modernisasi.
Kendati banyak kegagalan, eksistensi China hari ini tak terlepas dari usaha penyatuan dan kontrol fondasi kuat berkat tangan dingin anak petani miskin bernama Mao Zedong ketika mendirikan negara komunis pada 1 Oktober 1949.
Di saat bersamaan, setidaknya ada 2 pabrik yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga tahun ini.
Pertama adalah PT Aditec Cakrawiyasa, produsen kompor gas merek Quantum yang sudah melegenda sejak 31 tahun lalu. Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat pada 22 Juli 2024 memutuskan perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Serang, KM 15, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang itu pailit. Sekitar 511 pekerja berstatus PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) kini menanti kejelasan nasib.
Kedua, PT Pandanarum Kenangan Textil (Panamtex). Panamtex adalah produsen sarung merek BINSALEH, Sarung GOYOR dan Surban, berlokasi di Jalan Raya Jatilondo, Pacing, Pandan Arum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Pada Kamis (12/9/2024), Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang menyatakan Panamtex pailit. Manajemen Paramtex telah mengajukan kasasi atas putusan PN Semarang tersebut. Kasasi tersebut diajukan pada 17 September atau 5 hari setelah keputusan pailit di 12 September 2024 lalu. Sekitar 510 pekerja kini menanti nasib pada hasil kasasi tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengatakan, perusahaan dinyatakan pailit memang bisa memberi “keuntungan” bagi pekerja. Namun, juga ada efek buruk yang menanti.
“Kalau tidak dipailitkan, yang rugi pekerja ter-PHK karena belum dapat uang pesangon. Kalau dipailitkan yang rugi pekerja yang masih bekerja bisa kehilangan pekerjaannya. Tapi itu jika di-PHK, karena proses pailit ya tetap sama-sama dapat pesangon,” kata Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (1/10/2024).
“Ada peluang mengerikan juga. Jika nilai aset lebih rendah dari total jumlah utang ke bank, pajak, supplier, dan lain-lain, maka hak pesangon hanya dapat kebijakan dari kurator saja. Saya pernah urus pailit PT Fit U Garment Bandung, pekerja ter-PHK hanya mendapat 2,5% saja dari hak yang sejarusnya diterima. Karena nilai aset yang dijual lebih kecil dari nilai total utang. Jadi nggak nutup untuk bayar utang,” paparnya.
Lalu bagaimana sebenarnya ketentuan pesangon bagi pekerja korban PHK karena pabriknya pailit?
Apakah berbeda dengan pesangon pekerja korban PHK yang pabriknya efisiensi-tutup atau karena si pekerja sakit?
“Kalau PHK karena pailit, hak pekerja 0,5 ketentuan pesangon. Ini sesuai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, memang segitu. Kalau dulu dalam UU No 13/2003, PHK karena pailit ya full 1 kali, tidak 0,5 kali. Makanya UU Cipta Kerja ditolak pekerja,” jelas Ristadi.
Aturan Pesangon PHK Secara Umum
Mengutip Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, pasal 36 menyebutkan, PHK dapat terjadi karena alasan (f) perusahaan pailit. PP No 35/2021 ini adalah salah satu ketentuan atau aturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Lalu pada bagian Kedua PP itu tercantum ketentuan mengenai Hak Akibat Pemutusan Hubungan Kerja. Ketentuan ini tercantum pada Pasal 40 hingga Pasal 59.
“Dalam hal terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, Pengusaha wajib membayar uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima,” demikian bunyi Pasal 40 ayat (1).
Pada ayat (2) Pasal 40 tercantum ketentuan uang pesangon, berikut rinciannya:
a. masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu) bulan Upah; b. masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua) bulan Upah; c. masa keria 2 (dua) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 (tiga) tahun, 3 (tiga) bulan Upah; d. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 (empat) tahun, 4 (empat) bulan Upah; e. masa keria 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) tahun, 5 (lima) bulan Upah; f. masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 6 (enam) bulan Upah; g. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 (tujuh) tahun, 7 (tujuh) bulan Upah; h. masa keria 7 (tujuh) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 (delapan) tahun, 8 (delapan) bulan Upah; i. masa kerja 8 (delapan) tahun atau lebih, 9 (sembilan) bulan Upah.
Ayat (3) Pasal 40 mengatur besaran uang penghargaan yang berhak didapat pekerja, berikut rinciannya:
a. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 2 (dua) bulan Upah; b. masa keria 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 (sembilan) tahun, 3 (tiga) bulan Upah; c.masa keria 9 (sembilan) tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas) tahun 4 (empat) bulan Upah; d. masa keria 12 (dua belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 (lima belas) tahun, 5 (lima) bulan Upah; e. masa kerja 15 (lima belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 18 (delapan belas) tahun, 6 (enam) bulan Upah; f. masa keria 18 (delapan belas) tahun atau lebih tetapi kurang dari 21 (dua puluh satu) tahun, 7 (tujuh) bulan Upah; g. masa keria 21 (dua puluh satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 24 (dua puluh empat) tahun, 8 (delapan) bulan Upah; h. masa keria 24 (dua puluh empat) tahun atau lebih, 10 (sepuluh) bulan Upah.
Dan, ayat (4) Pasal 40 itu mengatur Uang penggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur; b. biaya atau ongkos pulang untuk Pekerja/ Buruh dan keluarganya ke tempat di mana Pekerja/ Buruh diterima bekerja; dan c. hal-hal lain yang ditetapkan dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
Namun, ketentuan ini tidak berlaku begitu saja. Karena tergantung pada kondisi yang menyebabkan terjadinya PHK.
Besaran Pesangon PHK Karena Pailit dan Pabrik Tutup
Seperti tercantum pada Pasal 47 yang secara khusus mengatur ketentuan pesangon jika perusahaan pailit.
Berikut ketentuannya:
Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan Perusahaan pailit maka Pekerja/Buruh berhak atas:
a. uang pesangon sebesar 0,5 (nol koma lima) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2) b. uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3); dan c. uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4).
Ketentuan pesangon ini sama bagi pekerja korban PHK karena perusahaan tutup akibat kerugian terus-menerus 2 tahun berturut-turut, atau merugi tidak secara terus menerus selama 2 tahun. Seperti diatur Pasal 44 ayat (1).
Bedanya, pada ayat (2) Pasal 44 ditambahkan, jika PHK karena pabrik tutup namun bukan karena mengalami kerugian, maka pekerja berhak atas:
a. uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2) b. uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3); dan c. uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4).
Besaran Pesangon Karena Pekerja Sakit
Begitu juga jika pekerja sakit berkepanjangan, ketentuan pesangon dan haknya juga berbeda, seperti ditetapkan pada Pasal 55.
Berikut rincian aturannya:
Pasal 55 ayat (1): jika pekerja sakit berkepanjangan atau cacat akibat kecelakaan kerja dan tidak dapat lagi bekerja sampai melampaui batas 12 bulan, maka haknya adalah:
a. uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2); b. uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3); dan c. yang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4).
Ketentuan ini berlaku baik jika perusahaan melakukan PHK, atau pekerja mengajukan sendiri PHK karena kondisi yang sama.
Adapun proyek Pipa Cisem Tahap II itu membentang sepanjang 245 km dari Batang hingga ke Kandang Haur Timur. Proyek Tersebut merupakan lanjutan dari Pipa Cisem Tahap I Ruas Semarang-Batang.
“Hari ini kita lakukan pengelasan pertama, diharapkan pengelasan ini akan dikelola PGN,” ucap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Batang, Jawa Tengah, dikutip Selasa (1/10/2024).
Dengan begitu, kata Bahli, kepada Subholding Gas PT Pertamina itu agar menerapkan biaya pengangkutan gas bumi (toll fee) yang tergolong ‘murah’ bagi konsumen, terutama dari sektor industri.
Alasannya, dengan harga pengangkutan gas bumi yang murah, bisa menumbuhkan industri dan mewujudkan ketahanan energi seperti yang direncanakan oleh pemerintah.
“Pak Dirut (PGN), kalau boleh harganya jangan mahal-mahal ya, karena ini investasi sudah dari negara. Agar semuanya tumbuh, industri tumbuh, yang punya gas tumbuh, negara juga bisa terwujud apa yang direncanakan,” tambah Bahlil.
Sebagaimana diketahui, proyek Pipa Gas Cisem Tahap II memakan biaya dari APBN hingga Rp 2,7 triliun. Proyek itu bakal membentang sepanjang 245 KM dari Batang hingga Kandang Haur Timur.
Dengan begitu, pipa transmisi sudah bisa tersambung dari Cirebon hingga ke Semarang untuk memasok kebutuhan gas di Jawa Tengah maupun Jawa Barat.
Hingga akhir perdagangan, IHSG melonjak 1,52% ke posisi 7.642,13. IHSG pun berhasil kembali ke level psikologis 7.600 pada hari ini.
Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 41 triliun dengan melibatkan 25 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 310 saham terapresiasi, 258 saham terdepresiasi dan 228 saham stagnan.
Hampir seluruh sektor berbalik arah ke zona hijau pada hari ini. Hanya sektor kesehatan yang masih lesu, itupun juga cenderung tipis yakni 0,02%.
Adapun sektor energi menjadi yang paling kencang penguatannya dan menjadi penopang terbesar IHSG hari ini yakni mencapai 2,5%.
Sementara dari sisi saham, saham perbankan raksasa mendominasi penopang IHSG di akhir sesi hari ini, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi yang terbesar yakni mencapai 18,1 indeks poin.
Saat IHSG melesat, terpantau nilai transaksi indeks terbilang cukup besar yakni mencapai Rp 41 triliun. Hal ini terjadi karena adanya transaksi jumbo di saham PT Amman Mineral Tbk (AMMN) di pasar negosiasi, di mana jumlahnya mencapai 31,6 juta lot di harga premium yakni di Rp 9.500/unit. Alhasil, nilai transaksinya mencapai Rp 30 triliun.
Belum diketahui asal dari transaksi jumbo saham AMMN di pasar negosiasi pada akhir perdagangan hari ini.
Di lain sisi, IHSG bergairah meski Indonesia kembali mengalami deflasi pada September lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan IHK RI secara bulanan (month-to-month/mtm) kembali mengalami deflasi sebesar 0,12%. Dengan ini, maka RI sudah mengalami deflasi bulanan selama lima bulan beruntun.
Sedangkan secara tahunan (year-on-year/yoy), IHK RI pada bulan lalu masih mengalami inflasi sebesar 1,84%. Tetapi, inflasi tahunan RI pada bulan lalu mengalami penurunan dari sebelumnya pada Agustus lalu sebesar 2,12%.
“Indonesia deflasi 0,12% pada September 2024,” Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (1/10/2024).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi memperkirakan IHK September 2024 diperkirakan turun atau mengalami deflasi 0,035% (mtm).
Sembilan dari 12 instansi memperkirakan secara bulanan masih akan tercatat deflasi yang tak jauh berbeda dengan periode sebelumnya yang terpantau deflasi 0,03%.
Sedangkan IHK tahunan diperkirakan melandai di bawah level 2% atau tepatnya 1,975% (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Agustus 2024 yang sebesar 2,12% (yoy).
Deflasi ini menjadi catatan terburuk bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Indonesia sudah mencatat deflasi selama empat bulan beruntun yakni dari Mei hingga September 2024.
Tak hanya itu saja, sektor manufaktur Indonesia kembali lesu pada bulan lalu. S&P Global melaporkan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan lalu kembali terkontraksi ke 49,2.
Artinya, PMI Manufaktur Indonesia sudah mengalami kontraksi selama tiga bulan beruntun yakni pada Juli (49,3), Agustus (48,9) dan September (49,2). PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika di atas 50, maka artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi. Sementara di bawah itu artinya kontraksi.
PMI yang tercatat 49,2 pada September 2024 memang lebih besar dibandingkan pada Agustus. Namun, kondisi tersebut tidak melepaskan fakta jika kondisi manufaktur RI kini sangat buruk.
S&P Global menjelaskan kenaikan PMI ditopang oleh meningkatnya pesanan baru. Pesanan naik didukung oleh perbaikan kondisi permintaan dan ekspansi basis pelanggan.
Kendati demikian, pertumbuhan pesanan menjadi yang paling lambat selama periode enam bulan terakhir, terutama, permintaan asing. Permintaan baru untuk ekspor baru melandai selama dua bulan berturut-turut di tengah laporan upaya mengurangi stok di beberapa klien.
“Ndak, ndak, ndak ada. Kita nggak ngerti, kita nggak bisa jawab itu. Itu kita serahkan (kepada Prabowo),” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, saat ditanya wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, belum ada pembicaraan mengenai posisinya kelak.
Lebih lanjut, Gus Ipul juga mengungkapkan belum ada komunikasi dengan Prabowo mengenai jatah kursi menteri terhadap PBNU dalam kabinet mendatang. Namun, dia percaya Prabowo akan memilih orang-orang yang mampu untuk membantu melaksanakan visi dan misi Prabowo-Gibran.
“Jadi kita serahkan sepenuhnya,” ujar Gus Ipul.
Seperti diketahui Gus Ipul baru dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri pada 11 September lalu. Artinya hanya satu bulan lebih ia menjabat sebagai mensos di kabinet Presiden Joko Widodo yang berakhir pada 20 Oktober mendatang.
BlackRock, salah satu manajer investasi terbesar di dunia, melakukan aksi borong saham pada bank himbara yakni PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. (BBNI), dan PT Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI)
Selama periode sepekan dari 23 hingga 27 September 2024, BlackRock aktif menambah portofolio kepemilikan sahamnya atas bank-bank tersebut.
Pembelian ini dilakukan di tengah kondisi global yang dipengaruhi oleh kebijakan stimulus besar-besaran dari China, yang mendorong pergeseran fokus investor global ke kawasan Asia.
Pada hari pertama pekan lalu 23 September 2024, BlackRock memulai aksinya dengan menambah 796.916 lembar saham BBRI. Di hari yang sama, mereka juga menambah 438.308 lembar saham BMRI dan 173.704 lembar saham BBNI.
Keesokan harinya pada 24 September 2024, BlackRock semakin agresif dengan melakukan pembelian signifikan.
Pada hari tersebut, mereka menambah 3,15 juta lembar saham BBRI, menunjukkan lonjakan yang cukup besar dibandingkan hari sebelumnya. Tidak hanya itu, pembelian juga terjadi pada saham BMRI dengan 1,71 juta lembar, serta BBNI dengan tambahan 700.500 lembar.
Pada 25 September 2024, aksi pembelian BlackRock terus berlanjut dengan penambahan 10,27 juta lembar saham BBRI, menjadi hari dengan pembelian terbesar dalam sepekan.
Selain itu, mereka juga membeli 5,58 juta lembar saham BMRI dan 2,45 juta lembar saham BBNI. Pembelian yang meningkat secara drastis ini mencerminkan strategi BlackRock dalam memanfaatkan momentum di pasar, terutama di tengah kebijakan moneter global yang lebih longgar.
Pada hari berikutnya 26 September 2024, BlackRock masih melanjutkan aksi borong saham, meskipun jumlahnya sedikit menurun dibandingkan hari sebelumnya. Mereka menambah 8,62 juta lembar saham BBRI, 4,65 juta lembar saham BMRI, serta 2,10 juta lembar saham BBNI.
Pada penutupan pekan, yakni 27 September 2024, BlackRock kembali menambah kepemilikannya, meski kali ini jumlahnya lebih moderat.
Mereka membeli 4,65 juta lembar saham BBRI, 2,58 juta lembar saham BMRI, dan 1,03 juta lembar saham BBNI.
Total pembelian dalam sepekan mencapai 27,5 juta lembar saham BBRI, 14,9 juta lembar saham BMRI, dan 6,4 juta lembar saham BBNI. Dan total pembelian keseluruhan pada bank himbara mencapai 48,8 juta lembar saham.
Di tengah penambahan signifikan dalam kepemilikan saham oleh Blackrock, harga saham ketiga bank Himbara ini justru mengalami penurunan sepanjang pekan tersebut.
Pada penutupan 27 September 2024, saham BBRI tercatat turun sebesar 5,12% selama sepekan, kemudian BMRI turun sebesar 3,42% selama sepekan, dan BBNI turun 5,22%.
Tekanan ini berlanjut pada awal perdagangan 30 September 2024, dimana saham BBRI dibuka turun sebesar -0,99%, BMRI turun -0,70%, dan BBNI turun -0,91%.
Meski begitu. aksi getol Blackrock yang rajin menampung saham bank Himbara tersebut ketika koreksi menunjukkan adanya peluang yang menarik untuk investasi mengingat prospek suku bunga tinggi sudah usai dan saat ini Indonesia berada di fase awal periode pemangkasan suku bunga yang akan menguntungkan sektor perbankan secara keseluruhan, di mana beban bunga akan turun dan risiko kredit macet bisa semakin terjaga.
Agung Sedayu Group akan membangun Nusantara International Convention Exhibition atau NICE, pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia di PIK2, dengan pemasangan 15 tower cranes. Agung Sedayu Group menandai proyek ini dengan gelaran acara “The Dancing Cranes” sebagai selebrasi tanda dimulainya fase konstruksi struktur atas proyek NICE.
CEO Agung Sedayu Group, Steven Kusumo mengatakan, The Dancing Cranes diselenggarakan sebagai simbolis terpasangnya 15 tower crane di lokasi project, menandakan dimulainya pekerjaan upper structure dari mega proyek NICE, Nusantara International Convention Exhibition.
“NICE akan menjadi pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia dan tepat satu tahun dari sekarang, yaitu di bulan September 2025, ditargetkan NICE akan siap beroperasi,” ungkap Steven dalam keterangan resmi, dikutip Senin (30/9/2024).
Dia menambahkan NICE adalah pusat konvensi dan pameran yang didesain untuk mendukung berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) serta acara lainnya, seperti konser, hiburan, dan kegiatan sosial. Terletak di atas lahan seluas ±40 hektar, NICE terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas±30.000 m², dengan total luas bangunan ±30 hektar.
Terdapat 11 exhibition halls, di mana hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah. Area sewa (lease able area) mencapai ±120.000 m², termasuk atrium megah seluas±13.200 m² dan area pre-function seluas ±18.200 m², serta area ritel yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Managing Director PT Industri Pameran Nusantara, perusahaan kolaborasi strategis antara Agung Sedayu Group dan Salim Group yang menjadi pemilik dan pengelola NICE, Ryan Adrian, mengatakan NICE bukan hanya gedung atau fasilitas konvensi, tetapi lebih dari itu.
“Kita membangun masa depan Indonesia sebagai destinasi unggulan di industri MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) pada level global,” jelas Ryan.
Chief Executive Officer Agung Sedayu Group Richard Kusuma mengatakan juga bahwa NICE akan selesai September 2025 dan dengan luas lahan 40 Ha, lease able area 120.000 m2 sehingga akan menjadi terbesar di Indonesia.
Berada di kawasan CBD PIK2 dengan luas ±400 Ha dimana lokasinya ±1 menit dari Toll Interchange 1 PIK2, ±4 menit dari pantai pasir putih dan ±7 menit dari Bandara International Soekarno-Hatta. Tentu saja bukan hanya lokasinya yang strategis namun NICE juga memiliki akses yang mudah ditempuh kemana saja juga sangat memudahkan layanan shuttle bus PIK2 secara gratis.
Selain itu NICE juga memiliki VIP rooms, green rooms, serta organizer rooms. Yang menambahkan keistimewaan dari NICE ini adalah dirancang bukan hanya sebagai exhibition dan convention centre saja, namun terdapat area hijau yang disebut courtyard dengan luas sekitar ±9,800 m2 disebut garden area.
Pengunjung pun bisa menikmati kesan sejuk dan hijau, tidak hanya itu terdapat juga outdoor seluas ±1.3 Ha nuansa hijau. Serta tersedia area parkir hingga sekitar ±7.100 kendaraan yang dapat ditampung, sehingga pengunjung tidak perlu merasakan kesulitan saat mencari tempat parkir, dikarenakan area yang disediakan sangat luas dan memadai.
Acara seremonial ini menampilkan pertunjukan Light Drone Show dengan menggunakan 1500 drones dan Light Show yang memukau bersama 15 tower crane yang menerangi cakrawala bersama dengan perayaan di acara “The Dancing Cranes” ini. Momen ajaib “The Dancing Cranes” disaksikan juga secara umum dari Orange Groves dengan pemandangan yang sangat spektakuler.
Dalam rangkaian acara ini, dihadiri oleh Sugianto Kusuma selaku Founder & Chairman Agung Sedayu Group serta Richard Kusuma dan Steven Kusumo selaku CEO Agung Sedayu Group, juga Ryan Adrian selaku Director Commercial Convention and Exhibition, bersama jajaran direksi Agung Sedayu Group. Hadir juga, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, serta Duta Besar dari negara-negara sahabat.