LPS Pastikan Indonesia Tak Akan Krisis Moneter seperti 1998

LPS Pastikan Indonesia Tak Akan Krisis Moneter seperti 1998

LPS

 Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter sebagaimana yang terjadi pada 1997-1998.

1. Manfaatkan Instrumen

Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.

“LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan,” kata di Jakarta, Sabtu (31/5/2025)

Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.

“Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada,” ujarnya.

KERA4D

Buruh Sebut 61 Ribu Orang Jadi Korban PHK

Buruh Sebut 61 Ribu Orang Jadi Korban PHK

PHK Massal

 Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengatakan ada 61.351 orang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) sejak Januari – April 2025. Data ini berdasarkan catatan KSPN yang dihimpun dari laporan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

1. Angka PHK

Ristadi mengatakan, memang ada angka PHK yang berbeda dari survei yang dilakukan kalangan lain. Misalnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat ada 73.992 ribu orang jadi korban PHK periode Januari – Maret 2025.

Sedangkan klaim BPJS Ketenagakerjaan pada periode Januari – April dilakukan oleh 52 ribu pekerja, klaim ini bisa menjadi indikator bahwa terjadi pemutusan hubungan kerja.

Adapun data dari Kementerian Ketenagakerjaan, justru mencatat data PHK jauh lebih kecil dari survei ketiga tersebut. Kemnaker mencatat korban PHK sejak Januari – Mei 2025 hanya 26.455 pekerja.

“Kami meyakini jumlah PHK yang terjadi jauh lebih besar. Seharusnya pemerintah yang punya kelengkapan infrastruktur di seluruh Indonesia, punya data yang lengkap. Karena data KSPN, kan tidak semua perusahaan menjadi anggota, sedangkan pemerintah punya infrastruktur yang merata,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/5/2025).

KERA4D

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp12.000 Dibanderol

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp12.000 Dibanderol Rp1.888.000 per Gram

Harga Emas

Harga emas Antam (ANTM) turun Rp12.000 ke Rp1.888.000 per gram hari ini, Sabtu (31/5/2025).

Sejalan dengan buyback atau harga yang didapat jika pemilik emas ingin menjual emas batangan juga turun Rp12.000 ke Rp1.732.000.

1. Harga Emas Antam

Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Adapun di laman resmi tersebut untuk saat ini beberapa macam emas masih belum tersedia.

Sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

KERA4D

Aturan Baru, Rumah Subsidi Makin Kecil Harga Tetap

Aturan Baru, Rumah Subsidi Makin Kecil Harga Tetap

Rumah Subsidi Kecil

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menerbitkan aturan baru soal ketentuan rumah subsidi. Spesifikasi pembangunan rumah subsidi menyangkut soal luas bangunan dan luas lantai rumah akan berubah.

Hal ini seperti yang tertuang dalam draft Keputusan Menteri (Kepmen) PKP tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai dan Batasan Harga Jual Rumah dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan.

1. Jenis Rumah

Melalui draft Keputusan Menteri itu, untuk jenis Rumah Umum Tapak luas tanah ditetapkan paling rendah 25 meter persegi, dan paling tinggi 200 meter persegi. Sedangkan untuk luas lantai rumah akan ditetapkan paling rendah 18 meter persegi, dan paling tinggi 35 meter persegi.

Ketentuan soal luas tanah minimal terhitung mengecil jika dibandingkan dengan regulasi sebelumnya, Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTSM/M/2023. Melalui Kepmen ini, luas tanah rumah tapak umum paling rendah 60 meter persegi dan paling tinggi 200 meter persegi. Sedangkan untuk luas lantai rumah paling rendah 21 meter persegi, dan paling tinggi 36 meter persegi.

Kas138

Polda Sumut Gagalkan Peredaran 9 Kg Sabu, Dua Kurir Ditangkap

Polda Sumut Gagalkan Peredaran 9 Kg Sabu, Dua Kurir Ditangkap

Polda Sumut Gagalkan Peredaran 9 Kg Sabu, Dua Kurir Ditangkap

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat 9.000 gram atau 9 kilogram (Kg). 

Upaya tersebut berhasil dilakukan setelah dua pria yang diduga kuat sebagai kurir pengantar narkoba itu ditangkap dalam pengungkapan kasus tersebut di dua lokasi terpisah di Kota Tanjungbalai pada Jumat, 23 Mei 2025 kemarin. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja cepat dan terukur dari personel Unit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba, setelah menerima informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang diduga terkait peredaran narkoba.

“Tim melakukan penyelidikan sejak dini hari. Sekitar pukul 04.30 WIB, dilakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial MR (51), di sebuah rumah di Jalan D.I. Panjaitan, Gang Pringgan, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai,” ujar Kombes Pol Calvijn, Jumat (30/5/2025). 

Dari hasil penggeledahan dan interogasi awal, MR mengakui menyimpan sabu di lokasi pemakaman di belakang rumahnya. Petugas kemudian menemukan satu bungkus besar seberat 1.000 gram dan dua bungkus sedang berisi sabu seberat 1.000 gram.

Kepada petugas, MR mengaku sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial S (dalam lidik) yang menyuruhnya menjemput sabu dari perairan Malaysia pada 20 Mei 2025 menggunakan sampan bermesin dompeng. Ia dijanjikan imbalan sebesar Rp 10 juta.

“Dalam operasi ini kami juga mengamankan AR (35), yang merupakan adik kandung MR, di kawasan Jembatan Titi Harkat, Jalan Teluk Nibung, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai,” lanjutnya.

Prabowo: Indonesia-Prancis, Dua Bangsa yang Memiliki Sejarah Panjang

Prabowo: Indonesia-Prancis, Dua Bangsa yang Memiliki Sejarah Panjang

Prabowo: Indonesia-Prancis, Dua Bangsa yang Memiliki Sejarah Panjang

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dia menyebutkan, kedua negara memiliki sejarah yang panjang.

“Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa yang besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat dan peradaban juga yang panjang,” kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (29/5/2025).

Menurut Prabowo, Indonesia dan Prancis juga memiliki kesamaan, mulai dari toleransi hingga menghormati semua agama dan ras.

“Kami juga memiliki semangat yang sama nilai-nilai kemanusiaan yang sama toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, semua kelompok etnis, kita ingin memelihara kehidupan yang harmonis perdamaian yang baik,” ujar dia.

Prabowo pun percaya, hubungan dan kolaborasi antar kedua negara akan menjadi jembatan bagi budayawan hingga seniman.

“Saya percaya dan optimis, kemitraan kita akan berlanjut dan akan menjadi jembatan bagi budayawaan, seniman, pelaku industri kreatif dan semua tokoh-tokoh di kedua negara kita,” ujarnya.

Presiden Macron: Persahabatan Indonesia-Prancis Bukan Sekadar Kata

Presiden Macron: Persahabatan Indonesia-Prancis Bukan Sekadar Kata

Presiden Macron: Persahabatan Indonesia-Prancis Bukan Sekadar Kata

Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Prancis bukan hanya terjalin dalam bentuk kata-kata, tetapi telah tumbuh menjadi kerja sama nyata yang kuat dan bermakna.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Macron saat memberikan sambutan resmi dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang disambut hangat oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dalam pidatonya, Macron menyampaikan apresiasi mendalam kepada Prabowo atas sambutan persahabatan yang diberikan. Dia menekankan bahwa kunjungan ini menjadi peluang luar biasa untuk menandai babak baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara, yang mencakup sektor ekonomi, teknologi, keamanan, hingga kebudayaan

“Ini merupakan satu peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dengan kerjasama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan,” ujar Macron.

Hubungan diplomatik Indonesia-Prancis telah terjalin selama 75 tahun dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam satu dekade terakhir. Macron juga menyoroti peran penting kawasan Indo-Pasifik dalam strategi luar negeri Prancis, di mana Indonesia menjadi mitra utama dalam menjaga stabilitas kawasan tersebut.

Dia menyampaikan kerja sama bilateral di bidang pertahanan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, melalui pelatihan bersama dan kehadiran unit militer Prancis di kawasan. Selain itu, kerja sama di sektor energi terbarukan, transportasi, mineral kritis, dan transisi energi juga menjadi fokus pembicaraan kedua negara.

Survei Indikator: Kejaksaan Jadi Lembaga Penegak Hukum

Survei Indikator: Kejaksaan Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik Capai 76%

Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi

Kejaksaan ternyata menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa itu mencapai 76 persen sebagaimana diungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.

“Dalam 3-4 tahun ini, Kejaksaan terus menggebrak, melewati KPK yang biasanya tertinggi dalam ukuran public trust,” kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Tingkat Kepercayaan Publik Atas Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi’ secara virtual, Selasa (27/5/2025). 

Burhanuddin mengatakan, kepercayaan publik menjadi modal penting bagi sebuah lembaga. Meski, bersifat dinamis karena tergantung pada kinerja lembaga itu sendiri.

Kalau kinerja membaik, publik tidak segan memberikan apresiasi. Begitu sebaliknya. Ini positif, memicu lembaga berlomba-lomba dalam kebaikan. Kecuali menganggap trust publik tidak penting,” imbuhnya.

Gandeng PPATK, Polda Metro Lacak Aliran Dana

Gandeng PPATK, Polda Metro Lacak Aliran Dana Preman Berkedok Ormas

Polisi tangkap ratusan preman

Polisi akan mendalami aliran dana para preman berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Pelacakan dilakukan dari anggota mereka yang sudah berhasil ditangkap.

“Terkait aliran dana, kami akan dalami aliran dananya ke mana saja. Jadi, ini terus kami tracing,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/5/2025).

Wira mengatakan, akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana dari praktik premanisme tersebut.

Kami sampaikan langkah-langkah yang dilakukan penyidik saat ini akan berkoordinasi dengan PPATK apabila dana itu berada di rekening, kami masih sementara tracing, termasuk ada beberapa yang sudah diberikan aset, kemungkinan itu akan kami sita,” jelasnya.

Polda Metro Jaya menangkap 3.559 orang dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Sebanyak 348 ditetapkan sebagai tersangka kasus premanisme.

“Dari hasil penanganan Operasi Berantas, di sini yang berhasil kita amankan ada kurang lebih sebanyak 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme,” kata Karoops Polda Metro Jaya Kombes I Ketut Gede Wijatmika di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Diduga Dibunuh, Wanita di Lampung Ditemukan Tewas

Diduga Dibunuh, Wanita di Lampung Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Mulut Terikat

Mayat wanita di Lampung

Seorang wanita ditemukan tewas mengenaskan di perkebunan karet di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung. Wanita malang itu diduga korban pembunuhan.

Berdasarkan beberapa foto yang diterima Okezone, terlihat korban tewas dengan kedua tangan terikat kain di belakang tubuhnya. Mulut korban juga terikat sehelai pakaian.

Selain itu, korban ditemukan dengan tidak mengenakan celana. Diduga wanita tersebut juga menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya tewas dibunuh.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengonfirmasi penemuan mayat wanita itu. “Benar, tadi malam telah ditemukan seorang wanita dalam keadaan meninggal dunia di dalam perkebunan di wilayah Natar,” ujarnya, Minggu (25/5/2025).

“Saat ditemukan mulut korban ini memang terikat kain, kemudian tangan korban juga terikat kain dan pakaian bagian bawah atau celana korban juga terlepas,” lanjutnya.